Ikuti Kami

PDI Perjuangan Minta DPC Buka Penjaringan Calon Jelang Pilkada 2024, Petahana Berpeluang Dapat Tiket Lagi

"Seluruh kabupaten/kota diminta untuk melakukan pendaftaran," kata Kanang.

PDI Perjuangan Minta DPC Buka Penjaringan Calon Jelang Pilkada 2024, Petahana Berpeluang Dapat Tiket Lagi
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang.

Surabaya, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mulai memanaskan mesin politik jelang Pilkada Serentak 2024.

Saat ini, pengurus di tingkat kabupaten/kota atau DPC PDI Perjuangan diminta untuk segera memulai tahapan penjaringan calon untuk Pilkada Serentak 2024. 

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan, hal ini selaras dengan arahan DPP. Yakni agar segera memproses penjaringan calon.

"Seluruh kabupaten/kota diminta untuk melakukan pendaftaran," kata Kanang, Senin (15/4/2024).

Masa proses pendaftaran formal dan terbuka sebagai bagian dari penjaringan itu, dibuka mulai pekan ini

Serta tahapan lanjutan secara berjenjang akan berlangsung hingga bulan depan.

Pengurus DPC diberikan keleluasaan untuk menentukan masa pendaftaran dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tersebut. 

Selain pendaftaran formal, pengurus DPC juga diminta untuk intens melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga memotret dan mengukur popularitas dan elektabilitas kandidat calon melalui hasil lembaga survei. 

Menurut Kanang, pendaftaran terbuka diutamakan di daerah yang belum memiliki kader sebagai petahana bupati/wali kota.

Sedangkan untuk daerah yang sudah memiliki petahana, akan mendapat prioritas untuk didorong maju kembali. 

Di Jawa Timur terdapat sejumlah kabupaten/kota yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan. Misalnya Kota Surabaya, saat ini dipimpin oleh Eri Cahyadi.

Kanang mengungkapkan, petahana berpeluang besar untuk diusung kembali , salah satunya adalah Eri Cahyadi yang merupakan mantan Kepala Bappeko Surabaya. 

Selain Surabaya, daerah lain seperti Ngawi, Trenggalek dan sejumlah kabupaten/kota lain yang saat ini dipimpin oleh kader petahana PDI Perjuangan pun demikian.

Sementara untuk daerah yang belum memiliki kader petahana, maka DPC harus memelototi calon yang berpotensi menang. 

"Kalau daerah yang kosong, kita tidak akan egois. Mungkin kita bisa mengusung calon kepala daerah, atau hanya wakil kepala daerah. Kita pasti akan realistis," ujar Kanang yang merupakan mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut. 

Nantinya, dari hasil proses penjaringan calon itu, akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke tingkat pengurus DPP.

Sedangkan untuk Pilgub Jatim 2024, Kanang menyebut belum melaksanakan tahapan pendaftaran.

Sebab, hingga saat ini belum ada petunjuk dari DPP. 

"Kalau untuk gubernur, kita belum sampai pada tahapan itu," ungkap Kanang. 

Sumber

Quote