Madiun, Gesuri.id - Lain Golkar lain pula PDI Perjuangan. Jika partai berlambang pohon beringin terbuka dengan calonnya untuk Pilkada, PDI Perjuangan Kabupaten Madiun justru sebaliknya.
Partai peraih delapan kursi di Pemilu 2024 tersebut masih menutup rapat siapa kandidat calon yang akan diusungnya. Yang pasti, kadernya sendiri.
‘’Yang terpenting, PDI Perjuangan kadernya sendiri. Tidak boleh kader tidak berangkat,’’ tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Fery Sudarsono.
Apakah Fery sendiri? Pemilik kursi ketua DPRD itu memberikan jawaban politis. Jika DPP PDI Perjuangan memberikan mandat, sebagai petugas partai yang ditugaskan harus siap.
Meski begitu, Fery tidak lantas tunjuk hidung sendiri. Dia menyebut, kader di fraksinya melimpah.
Semuanya dianggap kompeten dan mumpuni. ‘’Banyak yang sanggup dan siap jika ditugaskan di eksekutif,’’ imbuhnya.
Meski demikian Fery tidak ingin gegabah menentukan calon yang diusung.
Partainya masih meraba situasi dan kondisi peta politik saat ini. Untuk maju pilkada diakuinya perlu koalisi.
Saat ini partainya tengah menggalang koalisi. Apakah dengan Golkar yang sudah punya kandidat calon?
Fery belum bisa membeber. Politisi gaek itu lagi-lagi ingin melihat perkembangan peta politik.
Banyak pendekatan yang tengah dilakukan partainya dengan parpol lainnya.
Seperti partai Hanura, PKS, Demokrat, Nasdem, PKB, Gerindra.
‘’Semua didekati untuk diajak ngobrol, karena tujuannya sama membangun Kabupaten Madiun,’’ tuturnya.
Mengisyaratkan mengusung kader sendiri, Fery tidak lantas egois.
Meski mengantongi kursi mayoritas parlemen, partainya terbuka untuk posisi calon yang diusung.
Apakah calon bupati atau wakil bupati. Nanti tergantung perkembangan situasi peta koalisi. ‘’Jangan sampai egois-egoisan, nanti justru tidak ketemu,’’ imbuhnya.
