Ikuti Kami

PDI Perjuangan Pekikkan Takbir di Markas PPP

Takbir, Hasto pekikkan saat menghadiri peluncuran gerakan Mega Bintang Reborn yang dihadiri ratusan kader PPP dan PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan Pekikkan Takbir di Markas PPP
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi Wasekjen Eriko Sotarduga saat berkunjung ke ke rumah H. Matnoor Tindoan, Jakarta Timur, Minggu (20/1).

Jakarta, Gesuri.id - Kejadian tak biasa terjadi saat rombongan PDI Perjuangan berkunjung ke ke rumah H. Matnoor Tindoan, salah satu tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DKI Jakarta. Pasalnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto terdengar memekikkan kalimat takbir di depan kader-kader PPP.

Kalimat itu dia pekikkan saat menghadiri peluncuran gerakan Mega Bintang Reborn yang dihadiri ratusan kader PPP dan PDI Perjuangan, di Jalan Yusufiyah, RT 10/RW 01, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (20/1).

Baca: Safari Kebangsaan Berkunjung ke Setu Babakan Ciganjur

Terikan tabir yang dipekikkan oleh Hasto saat dia menentang pernyataan Capres Prabowo Subianto yang tidak mengambil sikap ikhwal kepindahan Kedutaan Besar Australia dari dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Itu adalah sebuah ahistoris. Takbir," teriak Hasto, yang disambut 'Allahuakbar' oleh kader PPP dan PDI Perjuangan.

Kata Hasto, pernyataan Prabowo tersebut sangat bertentangan dengan dengan konstitusi dan sejarah Indonesia yang berkomitmen untuk melawan penjajahan di atas muka bumi ini.

Hasto sempat mengisahkan sejarah singkat antara PDI Perjuangan dan PPP. Dia mengatakan kepada kader PPP bahwa Bung Karno selain memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, tetapi juga mempunyai jiwa islami. Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga sempat mebagi-bagikan buku 'Bung Karno dan Islam'.

"Bagaimana Bung Karno dulu saat di Uni Soviet, salatnya rajin lima waktu. Tidak pernah tinggal," kata Hasto.

Baca: Safari Kebangsaan Kelima PDI Perjuangan Keliling Jakarta

Untuk diketahui, gerakan Mega Bintang pernah sangat begitu populer pada tahun 1997. Ini merupakan gerakan akar rumput hasil kolabirasi antara PDI Perjuangan dan PPP untuk melawan hegemoni penguasa Orde Baru dan Golkar.

Adapun kunjungan Hasto tersebut merupakan salah satu agenda dari rangkaian Safari Politik Kebangsaan PDI Perjuangan ke V. Dalam kunjungan ke Kecamatan Lubang Buaya ini, Hasto didampingi sejumlah calon anggota legislatif DPR RI di antaranya Putra Nababan dan Yanti Sukamdani. Hadir juga perwakilan Baitul Muslimin Indonesia, Zuhairi Misrawi dan Nova Andika.

Quote