Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tegaskan Tidak Usung Calon Yang Hanya Populer di Medsos Untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan berfokus rekam jejak dan mengutamakan kemampuan dari calon yang akan diusungnya dalam hal menangani persoalan di Jakarta.

PDI Perjuangan Tegaskan Tidak Usung Calon Yang Hanya Populer di Medsos Untuk Pilkada DKI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menegaskan PDI Perjuangan tidak akan mencalonkan nama yang hanya bermodalkan popularitas di media sosial.

"Kalau hanya mencari orang yang populer, misalnya artis, pemain medsos, yang kemudian hanya untuk menjadi terpilih, hanya untuk membuat kemudian menjadi pemimpin di DKI itu bukan konsep dari kenegarawanan PDI Perjuangan," kata Gilbert, Senin (4/3).

Gilbert menuturkan, PDI Perjuangan berfokus rekam jejak dan mengutamakan kemampuan dari calon yang akan diusungnya dalam hal menangani persoalan di Jakarta.

Baca: Gus Falah Ingatkan Smelter Freeport Harus Beroperasi Tepat Waktu

"Jadi kita lebih melihat apa persoalan yang mesti diselesaikan, baru kemudian kita cari kandidatnya. Artinya di sini perlu track record orang, kemampuan orang," ujar Gilbert.

Karenanya, Gilbert tak khawatir jika parpol lain mau mengusung nama yang punya popularitas tinggi untuk dimajukan di Pilkada Jakarta, seperti diantaranya Ridwan Kamil dari Partai Golkar.

"Kita tidak memperdulikan itu (popularitas). karena internal kita tidak melihat faktor itu. Variabel yang kita pertimbangkan adalah orang yang mampu bekerja," kata Gilbert.

Ia lantas mengungkit kembali momen Pilkada 2012 lalu saat PDI Perjuangan mengusung Jokowi yang saat itu elektabilitasnya kalah jauh dari Fauzi Bowo selaku petahana.

Tetapi hasilnya, Jokowi justru bisa memenangi pertarungan di Pilkada Jakarta 2012 silam.

"Artinya dalam hal ini pertimbangannya adalah siapa kandidat yang baik," tuturnya.

Baca:  Ganjar-Mahfud Unggul di Paris, Los Angeles, Wellington

Kendati begitu, Gilbert menyebut nama yang akan diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada Jakarta tidak  akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Perkara calon gubernur di DKI ini sebenarnya buat internal kita tidak menjadi fokus sekarang karena kita masih menunggu finalisasi dari Pileg sama Pilpres," ucapnya.

Diketahui, Pilkada Jakarta akan digelar pada 27 November 2024. Adapun pendaftaran calon akan dibuka mulai 27 Agustus 2024.

Quote