Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kamanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai capres 02 Prabowo Subianto tidak mampu menjelaskan infrastruktur apa yang akan dibangun untuk pengembangan unicorn di Indonesia.
Hasto menganggap Prabowo kurang up date (Kudet) terhadap perkembangan teknologi terkini. Kurangnya pengetahuan Prabowo terhadap unicorn, menurut Hasto merupakan pukulan telak bagi Ketua Umum Gerindra itu.
Baca: Hasto: Prabowo Gagal Paham Pertanyaan Jokowi Soal "Unicorn"
"(Ini) bukti bahwa Prabowo tidak pernah update dengan hal-hal baru terkait arah dan dinamika pengembangan perekonomian dunia. Ketidakpahaman terhadap global trend tersebut berakibat fatal, yakni menipisnya dukungan kaum muda," ungkap Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (18/2).
Secara tidak langsung, jika dianalogikan generasi lama masih membaca media mingguan lama, sementara generasi muda kita bacaannya sudah media on line dan begitu aktif di sosial media.
"Ketidaktahuan terhadap unicorn menjadi pukulan telak, yang membuat publik ragu apakah Pak Prabowo melakukan update terhadap global trend dan hal2 baru semisal industri 4.0," ucap Hasto.
Dia menambahkan apa yang terjadi dalam keuanggulan debat, sosmed dan media, menjadi daya dorong bagi Parpol KIK dan Relawan untuk semakin masif di darat.
Baca: TKN: Calon Pemimpin Harusnya Paham Konsep "Unicorn"
"Kami mendapat energi baru dan gelora semangat untuk terus memerkuat gerakan teritorial. Seluruh Parpol dan relawan 01 akan semakin masif bergerak. Sebab keunggulan Jokowi di udara menjadi panduan dan semangat untuk makin hebat lagi bergerak di darat," katanya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
