Ikuti Kami

Pidato Politik Jokowi Berbeda dengan Prabowo

Pidato politik yang akan disampaikan oleh Jokowi sama sekali berbeda dengan pidato kebangsaan Prabowo.

Pidato Politik Jokowi Berbeda dengan Prabowo
Wakil ketua acara pidato politik 'Konveksi Rakyat', Bahlil Lahadalia.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil ketua acara pidato politik 'Konveksi Rakyat', Bahlil Lahadalia membantah jika pidato politik yang akan disampaikan oleh calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo untuk menyaingi pidato kebangsaan milik capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Oh enggak, kita enggak pernah merasa menyaingi, enggak ada," ujar Bahlil saat ditemui di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).

Baca: Jokowi Akan Pidato Politik untuk Bangun Optimisme

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menegaskan pidato politik yang akan disampaikan oleh Jokowi sama sekali berbeda dengan pidato kebangsaan Prabowo. Pasalnya, capres petahana ini tidak hanya akan menyampaikan gagasannya, tapi juga menyebarkan optimisme kepada masyarakat Indonesia.

"Pak Jokowi kan selalu berfikir faktual, berorientasi pada keberpihakan pada rakyat, kemudian Pak Jokowi melaporkan program-program yang terukur dan membangun optimisme," papar Bahlil.

Hal tersebut, kata Bahlil, sangat berbeda dengan isi pidato kebangsaam milik Prabowo yang hanya sibuk membicarakan mimpi tanpa pernah membahas bagaimana hal itu terwujud. 

"Kalau disana itu kan baru berbicara tentang mimpinya. Tapi belum bisa dijelaskan juga bagaimana mimpi itu terwujud dengan programnya," katanya.

Bahlil menambahkan, apa yang akan disampaikan oleh Prabowo dalam pidato kebangsaannya tempo hari lebih banyak menyampaikan narasi pesimistis. 

"Kalau Pak Jokowi sekalipun dalam keadaan susah, itu dia membangun optimisme. Kalau Pak Prabowo, sekalipun dalam keadaan yang baik, mohon maaf kata selalu terkesan menimbulkan pesimisme. Satu membangun optimisme satu membangun pesimisme," kata Bahlil.

Namun, Ketua Direktur penggalangan pemilih muda TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini tak menampik jika salah satu hasil yang ingin dicapai melalui pidato politik tersebut untuk meningkatkan elektabilitas paslon 01. 

Baca: BLK di Pesantren Diharapkan Efektif Tingkatkan SDM

"Ya politik udah pasti meningkatkan elektabilitas, membangun militansi para tim TKD, TKN, dan relawan. Mensolidkan barisan untuk menjemput dan merebut kemenangan pada tanggal 17 bulan April," imbuhnya.

Jokowi akan menyampaikan pidato politik bertajuk "Konveksi Rakyat" dengan mengangkat tema 'Optimis Indonesia Maju'. Rencananya, acara tersebut berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).

Quote