Ikuti Kami

Repdem Sumut Minta DPP PDI Perjuangan Dorong Kader Internal Maju Pilkada Sumut 2024

Sumatera Utara ada 33 Kabupaten/Kota, etnis dan agama yang heterogen, terdiri dari 8 etnis genuine dan 6 bukan genuine.

Repdem Sumut Minta DPP PDI Perjuangan Dorong Kader Internal Maju Pilkada Sumut 2024

Sumut, Gesuri.id - Dalam wawancara bersama Ketua DPD Repdem Sumatera Utara Martua Siadari menyampaikan bahwa Episode Pasca Pemilihan Presiden(pilpres) dan Legislatif (pileg)usai maka berlanjutlah ke episode Pemilihan Kepala Daerah(pilkada), baik Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten/Kota maupun Propinsi yang juga dilaksanakan serentak se-Indonesia.

Berdasarkan hasil pemilu legislatif 2024 PDI Perjuangan salah satu partai yang cukup memenuhi persyaratan 20% kursi DPRD Sumut  berhak dan memenuhi syarat utk mengusung Bacalon sendiri pd kontestasi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur di Pemilu Kepala Daerah 2024 yang akan dilaksanakan di Bulan November nanti

"Sumatera Utara ada 33 Kabupaten/Kota, etnis dan agama yang heterogen, terdiri dari 8 etnis genuine dan 6 bukan genuine tapi sudah punya genuienitas sendiri di sumatera utara,  dibandingkan dengan Jakarta dimana etnis genuine tidaklah beragam tapi dikatakan multietnis karena penghuni Jakarta diisi oleh pendatang dari seluruh indonesia, inilah keunikan dan otentikasi provinsi sumatera utara dengan provinsi – provinsi lain di Indonesia. Salah satu bukti otentikasi Sumatera Utara adalah dipakainya sebagai indikator penilaian keberhasilan pejabat nasional, jika mampu memimpin Sumatera Utara selama masa jabatannya maka potensi karir keprofesionalannya akan membaik," Lanjut Martua Siadari. Senin (25/3).

Ditambahkan oleh Sekretaris DPD Repdem Sumatera Utara Hendra Gunawan Kaban bahwa Keunikan ini tentu menjadi tantangan dalam kepemimpinan Sumatera Utara, dan alhamdulillahnya saat ini PDI Perjuangan Sumaetara Utara memiliki kader – kader yang melimpah dan potensial  yang bisa ditampilkan menjadi Bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara, yang teruji baik lewat jenjang karir kepemimpinan sebelumnya di tingkat kabupaten/kota dan atau capaian – capaiannya dalam kepemimpinan nasional. Kader – kader ini selayaknya menjadi prioritas dalam mendorong suksesi kepemimpinan dimaksud. 

Kader – kader yang teruji tersebut telah membuktikan keberhasilannya dalam mengemban Amanah membangun daerah yang dipimpin sebelumnya spt Nikson Nababan Bupati Tapanuli Utara yang selama kepemimpinannya tidak ada lagi desa ygang terisolir, semua desa di Tapanuli utara telah terbangun insfrastruktur jalan, terbangun infrastruktur penerangan bahkan tidak ada desa yang tidak dsinggahi dan bermalam disitu, Nikson Nababan bisa dikatakan telah memerdekakan Tapanuli Utara dari keterisolasian dan selama memimpin Tapanuli Utara beliau memakai motto membangun dari desa. 

Begitu juga ada Darma Wijaya Bupati Serdang Bedagai yang egaliter, komunikasinya dengan semua stake holder di Serdang Bedagai Tak ada yang membantah, rangkulan yang erat dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai secara kebersamaan begitu kuat, pembangunan fisik mulai dari Mesjid Agung, Pasar dan sebagainya membuktikan keberhasilan capaian tersebut. 

Senior Partai sekaligus Ketua DPP yang pernah Cagubsu ada Djarot Saiful Hidayat yang tentu tidak perlu lagi dipertanyakan rekam jejak kepemimpinannya dari Waliokta Blitar, Wakil Guberbur DKI bahkan sudah pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

Dari kalangan Millenial atau gen Z, muda tapi punya isi ada Bane Raja Manalu yang baru saja merebut kursi jadi anggota DPR RI didari dapil sumatera utara 3, jurnalis yang menjadi stafsus Kemenkumham ini sarat pengalaman lapangan .selain visioner beliau jg punya komukasi yang asyik untuk semua kalangan. 

Kemudian ada Bupati BatuBara, Walikota Tanjung Balai, Bupati Labuhan Batu Selatan, Walikota Gunung Sitoli, Bupati Nias, Bupati Nias Selatan, ada Sihar Sitorus, Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Bob Andika Mamana Sitepu, Junimart Girsang dan banyak lagi kader – kader partai strutural yang punya kapasitas dan kompetensi menjadi Bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara. 

Ini kebanggaan PDI Perjuangan yang tidak kekurangan kader dalam suksesi kepemimpinan di Sumatera Utara khususnya dalam kontestasi Kepala Daerah 2024.

Selanjutnya Hendra Gunawan Kaban menambahkan DPD REPDEM Sumatera Utara sebagai salah satu organisasi sayap partai PDI Perjuangan mendorong partai untuk memprioritaskan Kader dalam menjemput kemenangan dalam suksesi kepemimpinan di Sumatera Utara. 

Dilanjutkan oleh Mian Silalahi Bendahara DPD Repdem Sumatera Utara dalam wawancara tersebut bahwa pengalaman pahit menjadi pelajaran penting dalam perjalanan 10 tahun terakhir kepemimpinan nasional, kader yang di latih di didik dan dikawal dan didudukkan dengan baik oleh partai tetapi mampu melakukan penghianatan terhadap Partai sekaligus terhadap nilai – nilai reformasi yang diperjuangkan oleh Partai, apalagi bukan kader? Memang tidak absolut karena kembali kepada karakter dan kepribadian personal yang bisa berubah oleh kekuasaan, tetapi setidaknya nilai – nilai minimum yang dianut oleh kader tentu berkelebihan minimal dalam konstruksi dasar berfikirnya. Repdem Sumatera Utara berharap ini menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan. 

Kesetiakawanan Dalam Perjuangan Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Quote