Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menyatakan tak akan lupa diri walau hasil survei Alvara Research Center yang menempatkannya di posisi teratas dengan elektabilitas 28,3%. Saat ini, PDI Perjuangan terus berupaya agar bisa meraih target 33% suara di Pileg.
Baca: Bangsa Ini Bisa Rusak Jika Bekerja dengan Hoax
"Tentu semua hasil itu tidak membuat kami lupa diri, jemawa, arogan, lengah. Dengan semangat gotong royong dan holopis kuntul baris, kami terus berusaha mendekati target capaian Pemilu 1999 yaitu 33%," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, Jumat (11/1) malam.
Dia mengatakan hasil survei Alvara itu menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan yang stabil. Dia juga menyebut hasil itu menjadi vitamin penyemangat PDI Perjuangan untuk bekerja melayani masyarakat.
"Beberapa lembaga survei terkemuka secara konsisten melakukan survei yang hasilnya menempatkan kami di posisi rata-rata di atas 25%, teratas, dan berjarak cukup jauh dari yang nomor berikut. Kami terima ini sebagai tambahan vitamin untuk bekerja lebih semangat menghadirkan wajah partai yang melayani masyarakat, yang menjadi jangkar stabilitas nasional, yang mendahulukan politik persaudaraan dan pencerahan," ujarnya.
Baca: Hasil Survei LSI Jadi Pijakan Partai Hadapi Pemilu 2019
Alvara sebelumnya merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019. Survei itu dilakukan pada periode 11-24 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden terpilih dari 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2,88%. Hasilnya, PDI Perjuangan berjaya dari partai lain dengan elektabilitas 28,3 persen diikuti Partai Gerindra 17,3% dan Partai Golkar 9,9%.
