Ikuti Kami

Tabloid Indonesia Barokah, Hasto : Rakyat Sudah Pandai 

Hasto menegaskan bahwa masyarakat sudah dewasa dan bisa menilai mana yang baik dan yang buruk. 

Tabloid Indonesia Barokah, Hasto : Rakyat Sudah Pandai 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Surabaya, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon kemunculan Tabloid Indonesia Barokah. Hasto mengaku belum membaca tabloid itu. 

Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat sudah dewasa dan bisa menilai mana yang baik dan yang buruk. 

Baca: Hasto Resmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan

"Masyarakat kini bisa melihat mana yang hitam mana yang putih, bisa melihat mana yang difitnah mana yang memfitnah, mana yang benar-benar menunjukkan pemimpin yang paling dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, mana yang hanya mengejar kekuasaan, itu bisa terlihat," ujar Hasto seusai Konsolidasi partai di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Surabaya, Jumat (25/1). 

Hasto melanjutkan, seharusnya segala macam bentuk serangan fitnah seperti Indonesia Barokah tak membuat gentar siapapun. 

Ia mencontohkan tatkala pada Pemilu 2014 muncul tabloid Obor Rakyat. Tabloid itu seluruhnya berisi fitnah pada Jokowi.

"Tapi ternyata rakyat sebagai hakim tertinggi punya hati nurani dan pandangan yang tak bisa dipengaruhi oleh fitnah semacam itu. Demikian juga saat ini. Intinya, fitnah oleh dan terhadap siapapun adalah cara tak berkeadaban," tegas Hasto. 

Seperti diketahui, baru-baru ini muncul tabloid Indonesia Barokah yang isinya menyudutkan capres Prabowo Subianto. 

Baca: Hasto: Parpol Koalisi Siap Menangkan Jokowi-Kiai Ma'ruf

Tabloid itu ditemukan beredar di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Ada pihak tidak dikenal yang menyebarkan tabloid itu lewat PT Pos Indonesia ke masjid-masjid dan pondok pesantren.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pun telah melaporkan tabloid itu ke Bawaslu, Polisi serta Dewan Pers.

Quote