Ikuti Kami

Pantau Arus Mudik, Ganjar Minta 2 Helikopter Siaga

Dua helikopter tambahan untuk disiagakan di sekitar jalan tol Batang-Semarang.

Pantau Arus Mudik, Ganjar Minta 2 Helikopter Siaga
Ganjar Pranowo

Kendal, Gesuri.id - Gubernur petahana Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, demi mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2018 ia meminta dua helikopter tambahan untuk disiagakan di sekitar jalan tol Batang-Semarang.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2017 lalu telah menyediakan tiga helikopter yang disiagakan di sekitar exit toll Grinsing. Menurut Ganjar, saat ini situasi jalur fungsional sudah kian membaik, sehingga ia hanya meminta dua unit saja.

Baca: Warga Ketemu Ganjar Curhat, Masalah Tuntas

"Tahun lalu tiga helikopter, tahun ini paling tidak dua helikopter untuk memantau dari udara. Kalau itu berjalan akan sangat baik. Tolnya bertambah panjang, persoalan macet kalau tahun lalu fungsional. Tapi 2/3 sudah mendekati siap, kalau dulu 1/4 sudah dapat dilalui, artinya jalan sudah lebih bagus," ujar politisi PDI Perjuangan itu, meninjau langsung jalan tol Batang-Semarang, Senin (4/6).

Menurut pria berambut putih itu, masalah yang berpotensi terjadi kepadatan hanya di sekitar jembatan Kalikuto, di Weleri Kabupaten Kendal. Ia memastikan, nantinya akan ada petugas jaga untuk mengatur lalu lintas.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan, persoalan kemacetan diprediksi hanya terjadi di jalur pantai utara Jawa, itupun karena adanya putar jalan (U-turn), pasar tumpah dan pom bensin.

"Saya sudah titip ke Plt Gubernur Jateng untuk koordinasikan dalam panitia mudik dan itu sesuai pengalaman tahun lalu yang disiapkan 1 tahun sebelumnya. Itu saya yakin baik," tambahnya.

Baca: Ganjar Harap Potensi Wisata di Tuk Mudhal Dimaksimalkan

Diketahui, pengalaman tahun lalu, pusat kontrol di wisma perdamaian bisa dikontrol dan relatif bagus, hanya di Jembatan Kalikuto. Ganjar menilai, ada potensi macet.

"Potensi macet, itu nanti dijaga, sama Kenteng nanti dikasih orang. Traffic managemen lebih baik," tandasnya.

Quote