Makassar, Gesuri.id - Jubir Prof Andalan Haeruddin Nurman memastikan ekspor perdana nikel akan segera terealisasi.
“Industri Pemurnian Nikel milik PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (PT Huadi) di Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) sudah siap produksi,” ungkap Jubir Prof Andalan Haeruddin Nurman, Minggu (6/5/2018).
Baca: Cagub Sulsel PDI Perjuangan Prof Andalan Blusukan ke Maros
Haeruddin Nurman mengatakan, bahwa ekspor perdana pada tanggal 5 Mei harus tertunda direalisasikan karena terkendala teknis yang dihadapi PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia.
“Sehingga pihak PT Huadi harus merencanakan ulang jadwal ekspor. Jangan ragu ekspor pasti akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Listrik dari PLN untuk mendukung proses produksi sebesar 40 MW sudah siap. Bahan baku Nikel ore dan bahan baku pendukung juga sudah siap.
Baca: PDI Perjuangan Sulsel Siapkan 17 Ribu Saksi Prof Andalan
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar produksi kami berjalan lancar sehingga kami dapat melanjutkan pembangunan ke tahap kedua sesegera mungkin sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat Bantaeng khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” tambahnya.
