Ikuti Kami

Basarah: Generasi Milenial Mudah Disusupi Paham Radikalisme

Salah satu cara menangkal ancaman radikalisme yaitu dengan cara sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai ideologi Pancasila.

Basarah: Generasi Milenial Mudah Disusupi Paham Radikalisme
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Basarah.

Tegal, Gesuri.id - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Basarah menilai, generasi milenial saat ini sangat mudah diserang masuknya paham ideologi liberalisme yang salah satu modusnya dengan paham radikalisme agama melalui aksi penggalangan dan cuci otak generasi muda untuk ikut kelompok radikal dan bahkan terorisme.

Menurutnya, salah satu cara menangkal ancaman radikalisme yaitu dengan cara sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai ideologi Pancasila.

Baca: Basarah: 18 Agustus Hari Konstitusi, Bukan Hari Pancasila

Sebagai ideologi yang menjadi harmoni antara hubungan duniawi dan ukhrowi, Pancasila dapat mencegah generasi mileneal terjebak ke dalam kutub ekstrem liberalisme dan radikalisme. 

"Generasi milenial harus waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab penyebaran paham-paham radikalisme dan gaya hidup bebas saat ini menyebar luas melalui jejaring media sosial. Dan dalam hal ini, generasi milenial mudah sekali terpapar, paham tersebut," bebernya memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa dan mahasisiwi serta civitas akademik Universitas Pancasakti di Tegal, Selasa (28/8).

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menuturkan, paham radikal sekarang ini sangat mudah sekali menyebar di kalangan generasi milenial. 

Terlebih bagi mereka yang memiliki basis pemahaman agama dangkal, maka dengan mudah akan terpikat dengan strategi cuci otak dan indoktrinasi paham tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, masuknya paham radikal di kalangan generasi muda bukanlah isapan jempol semata. Berdasarkan data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bahwa ada tujuh Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia yang sudah terpapar radikalisme. 

Baca: Basarah Ditetapkan sebagai Ketua PAH Haluan Negara MPR RI

Karena itulah harus ada upaya sistematis untuk menangkal berkembangnya paham tersebut.

"Upaya konkrit yang bisa dilakukan adalah dengan membangun kontra narasi dan memberikan pemahaman keagamaan yang tepat dan moderat melalui berbagai media sosialisasi dan pengajaran di setiap kampus. Hal lain yang juga penting untuk dilakukan adalah dengan menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila yang bersifat membumi" urai mantan Sekjen Presidium GMNI tersebut.

Quote