Ikuti Kami

Politisi PDI Perjuangan Ingatkan Jokowi Seorang Kader

Jokowi sebagai kader tidak boleh renggang dengan Ketua Umum (ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Politisi PDI Perjuangan Ingatkan Jokowi Seorang Kader
Ilustrasi. Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo (kedua kiri), Puan Maharani (kiri), dan Tjahjo Kumolo (kanan). (foto Antara)

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan seorang kader PDI Perjuangan. 

Sehingga, lanjutnya, Jokowi sebagai kader tidak boleh renggang dengan Ketua Umum (ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Baca Pramono: Dalam Waktu Dekat Jokowi Akan Bertemu Megawati

"Jadi kalau disebutkan renggang atau tidak renggang, ya sebagai kader tidak boleh renggang," ujar Junimart saat ditemui di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Senin (6/6). 

Junimart menjelaskan, apabila seorang kader melawan partai, maka PDI Perjuangan akan mengambil sikap. Ia menyebut PDI Perjuangan pasti akan mengingatkan atau memecat kader yang hubungannya kini telah merenggang. 

"Jadi kalau bicara hubungan sebagai kader, kan gitu komunikasi sebagai kader bagaimana meminta arahan kepada ketum. Bagaimana seorang kader minta arahan ke DPP, kan begitu," tuturnya. 

Selain itu, Junimart menanggapi isu kerenggangan antara Jokowi dan Megawati, dimana Megawati tidak mendampingi Jokowi saat Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini. 

Menurutnya, Jokowi dan Megawati sama-sama sudah memiliki agendanya masing-masing. 

"Tidak bisa ditinggalkan dan tidak bisa diwakilkan. Kita harus ambil positifnya, jangan langsung kita menyimpulkan dan kita tidak tahu bagaimana komunikasi bu ketum dan para kadernya," imbuh Junimart.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto sudah menepis isu merenggangnya hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketum PDI Perjangan Megawati Soekarnoputri setelah Jokowi bicara soal pencapresan di acara Pro Jokowi, beberapa waktu lalu. 

Baca Disertasi 'Geopolitik Soekarno' Hasto, Kata Prabowo & Ganjar

Pria yang biasa dipanggil Bambang Pacul itu pun menjamin Jokowi tidak akan pernah bertabrakan dengan Megawati karena menurutnya Jokowi adalah orang yang menghormati budaya dan berbudi. 

"Tahu budi, itu pasti, karena itu kultur, Pak Jokowi pasti tahu. Enggak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tidak akan pernah bertabrakan dengan Ibu Ketua Umum," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5).

Quote