Jakarta, Gesuri.id - caleg PDI Perjuangan DPRD Jakarta Dapil 9 Faisal Rachman menilai pernyataan Prabowo Subianto yang merendahkan pekerjaan tukang ojek membuktikan Prabowo terlalu lama tinggal di menara gading.
Sehingga Prabowo tidak pernah bersentuhan dengan realitas kehidupan sehari hari masyarakat.
Baca: Hasto Ingatkan Prabowo Tidak Tebar Pesimisme
Faisal mengaku sebagai salah satu ojek online dari puluhan ribu yang lain menyampaikan bahwa Ojek online selain mengisi lowongan kerja secara mandiri( Kendaraan milik sendiri) juga adalah terobosan alternatif transportasi, itu tidak terbantahkan.
“Ojek online juga menggunakan teknologi baik dari sisi operasional maupun pembuatannya banyak dilakukan oleh putra putri bangsa sendiri.” Ungkap Fasial ke Gesuri.id di Jakarta, Jumat (23/11).
Bahkan ojek online mempunyai komunitas komunitas yang solidaritasnya luarbiasa., Perlu diketahui oleh Prabowo para ojek online ini saling memantau rekannya bila melakukan perjalanan jauh atau aktivitas lainnya, mungkin bagi Prabowo itu hal sepele tapi bagi Ojek online itu adalah tugas yang mulia.
Bahkan para pekerja kantoran melakukan aktivitas sebagai ojek online bahkan mungkin para pengurus partai yang Prabowo pimpin ada yang juga narik Ojek online untuk kehidupannya sehari hari, sekali lagi mungkin saja.
“Hal hal seperti ini perlu disampaikan agar Prabowo terbuka matanya tidak hanya memantau saja dari menara Gading.” paparnya.
Baca: Masinton ke Prabowo: Sesekali Mangkal di Ojek Online
Para Ojol kata Faisal juga mencerminkan kemerdekaannya dalam mendapatkam penghasilannya serta menentukan sendiri waktu kerjanya. Kalau di Pabrik terkena potongan atau mungkin banyak kasus buruh atau karyawannya tidak dibayar, itu yang perlu diambil sikap.
"Sebagai salah satu dari puluhan ribu Ojol, saya malah di beri kesempatan menjadi calon legislatif, jadi tidak perlu meremehkan pekerjaan Ojol ,pak prabowo! Sudah seharusnya Prabowo minta maaf.” Katanya.
