Ikuti Kami

Hasto Ingatkan Prabowo Tidak Tebar Pesimisme

Prabowo sedih beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.

Hasto Ingatkan Prabowo Tidak Tebar Pesimisme
Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto ingatkan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menebar pesimisme.

Seorang pemimpin kata Hasto seharusnya mampu menciptakan pekerjaan yang bermartabat apa pun itu profesinya, bukan malah merendahkan suatu profesi.

"Tugas pemimpin untuk menciptakan pekerjaan yg bermartabat bahi rakyat. Apapun itu profesi, gojek, tukang ojek, tukang sayur, pedagang keliling itu profesi yang bermartabat, jangan merendahkan profesi seperti itu," ujar Hasto saat ditemui di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Kamis (22/11).

Baca: Masinton ke Prabowo: Sesekali Mangkal di Ojek Online

Hasto mengatakan sebagai seorang pemimpin seharusnya menggelorakan semangat bagi rakyatnya yang memiliki profesi yang kerap dipandang sebelah mata. 

Menurutnya, pekerjaan sebagai seorang tukang sapu sama bermartabatnya dengan profesi lainnya selama dikerjakan dengan penuh martabat.

"Bahkan kami katakan itu jauh lebih bermartabat dari mereka yang mengemplang utang, dari mereka yg tidak bertanggung jawab teenadap karyawan," kata Hasto

"Itu jauh lebih bermartabat tukang ojek, sehingga untuk menyamlaikan profesi yg bermartabat itu harus diukur dari itu profesi dilaksanakan dengan baik, tanggungjawab, keikhlasan," tambahnya.

Lebih lanjut Hasto megingatkan agar Prabowo tidak melihat suatu profesi yang dilakukan oleh rakyat dengan pesimisme, tapi harus dilihat dari caranya untuk berkembang.

"Anak bisa jadi dokter, insinyur, pengusaha dan banyak contoh-contohnya keberhasilan dari kalangan bawah menjadi pemimpin seperti Pak Jokowi misalnya," imbuh Hasto.

Baca: Prabowo Rendahkan Profesi Tukang Ojek

Sebelumnya, Prabowo mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. Menurutnya, gambaran itu adalah realitas yang terjadi saat ini.

"Saya sedih dengan realitas yang ada, seperti di meme yang ada di internet terkait jalan karier anak muda di Indonesia. Dari SD, SMP, SMA dan setelah lulus dia jadi ojek driver. Sedih tapi itulah realitas," kata Prabowo dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Quote