Ikuti Kami

Soal Jatah Menteri, Megawati: Itu Hak Prerogatif Presiden

Penentuan kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden.

Soal Jatah Menteri, Megawati: Itu Hak Prerogatif Presiden
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Seoul, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait permintaan jatah menteri yang dia ajukan beberapa pekan lalu. Dia menegaskan bahwa partainya tak lantas mengesampingkan hak prerogatif Joko Widodo sebagai presiden terpilih.

"Bukan berarti bahwa permintaan (jatah menteri) itu tak tunduk kepada fakta politik Indonesia bahwa menentukan kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden," ungkap Megawati di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8) malam.

Baca: Soal Jatah Menteri, Megawati Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

Megawati mengatakan bahwa dirinya memang sempat meminta agar partainya diberi jatah kursi kabinet terbesar. Namun itupun disampaikannya karena memang sedang kongres.

Namun keputusan akhir, kata Megawati, tetap berada di tangan Jokowi.

"Menurut saya (pernyataan saya di Kongres itu, red) adalah biasa saja. Kenapa ya mesti sembunyi-sembunyi. Minta saja. Urusan dikasih atau tidak, adalah kehendak presiden," katanya.

Sebelumnya, tak mau bicara di belakang, Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Jokowi agar partainya diberi jatah kursi menteri yang paling besar diantara kelompok politik lainnya.

Hal itu secara terbuka disampaikan Megawati di dalam pidatonya di pembukaan kongres V PDI Perjuangan di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis (8/8). Jokowi diharapkan memberikan jatah kursi menteri kepada kader PDI Perjuangan. Sebab PDI Perjuangan sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.

Baca: Senyum Megawati yang Tak Pernah Luntur Sepanjang Kongres V

Saat itu, permintaan Megawati pun langsung diamini oleh Jokowi yang juga menghadiri acara kongres partainya. Dia memastikan partai berlambang banteng itu akan mendapatkan jatah menteri paling banyak di antara parpol Koalisi Indonesia Kerja lainnya.

"(Menteri) PDI Perjuangan pasti yang terbanyak. Jaminannya saya," ujar Jokowi.

Quote