Semarang, Gesuri.id - Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto meminta keberadaan Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) yang selama ini vakum berkegiatan, bisa diaktifkan kembali sebagai upaya mengembangkan kesenian yang ada di daerah setempat.
"Keberadaan DKJT yang mati suri membuat kesenian di Jateng kurang berkembang, padahal jika dihidupkan, maka pertunjukan-pertunjukan seni akan semakin banyak digelar dan tertata rapi," katanya di Semarang, Jumat (6/3).
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini menyebut berbagai kelompok kesenian terkesan jalan sendiri-sendiri akibat tidak aktifnya DKJT.
"Keberadaan DKJT bisa menyerap APBD untuk berkegiatan, tapi di Jateng saya lihat malah lama vakum sehingga iklim kesenian tidak hidup," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai mengembangkan kesenian dan kebudayaan tidak cukup hanya meminta aparatur sipil negara (ASN) memakai baju adat setiap Kamis dan memasang aksara Jawa di gerbang depan kantor Pemprov Jateng.
Menurut dia,pembinaan terhadap kelestarian seni dan budaya menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.
"Pemprov Jateng, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan terhadap keberadaan DKJT," katanya.
Selain itu, Pemprov Jateng wajib memfasilitasi DKJT karena menjadi wadah berkiprahnya para pelaku seni dan budaya di Jawa Tengah.
