Ikuti Kami

Banteng Kota Palembang Beri Bantuan ke Korban Banjir

Ada beberapa titik di Kota Palembang yang mengalami banjir dari sampai lutut bahkan ada yang masuk kedalam rumah masyarakat.

Banteng Kota Palembang Beri Bantuan ke Korban Banjir
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Ayu Nur Suri.

Palembang, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Palembang meninjau beberapa titik banjir di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ada dua lokasi yang menjadi lokasi pengecekan kesehatan, pemberian bantuan obat-obatan dan peninjauan lokasi banjir yakni pertama di Jalan Yayasan II Lorong Amal RT 034 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT 2 dan lokasi kedua di Jalan mayor Mahidin 1 Lebak Mulyo RT 04 RW 01 Kecamatan Kemuning, Minggu (9/10)

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Ayu Nur Suri mengatakan, ada beberapa titik di Kota Palembang yang mengalami banjir dari sampai lutut bahkan ada yang masuk kedalam rumah masyarakat.

Baca: Banteng Sumut Serahkan Bantuan di Kecamatan Siatas Barita

“Kita sangat prihatin dengan kondisi banjir yang dialami masyarakat. Ada beberapa faktor yang menyebbkan banjir diantaranya drainase dan got yang yang tidak berjalan dengan baik. Tadi kita meninjau di Lorong Amal Kecamatan IT 2, permasalahannya sama untuk gorong-gorong, parit perjalanan air menuju kolam retensi itu banyak yang tidak berjalan dengan baik karena ada sampah, karena ada lumpur. Jadi otomatis paritnya yang dangkal tidak sesuai dengan debit air hujan yang tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ayu Nur Suri menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama selalu menjaga kebersihan parit.

“Apabila parit itu kotor hendaknya masyarakat bersama-sama mengambil sampah. Tapi jangan hanya mengambil sampah saja lumpur dan pasirnya juga diangkat. Jadi aliran airnya bisa mengalir dengan lancar. Jadi butuh peran serta semua lapisan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ayu Nur Suri menuturkan, DPC DPI Perjuangan Kota Palembang dan Baguna Kota Palembang akan menyiapkan 18 posko di 18 kecamatan.

“Posko itu untuk fokus di bidang bencana banjir dan kesehatan dan lain-lain itu yang sudah kami siapkan,” ucapnya.

“Kami sudah meninjau dua titik, Insya Allah untuk 2 minggu ke depan kami akan mengajak bersama-sama membersihkan bergotong-royong membersihkan parit. Kami akan membuat got menjadi lebih baik lagi dengan dibersihkan secara maksimal. Sehingga aliran airnya menjadi lebih baim dan alirannya bisa ideal,” katanya.

Ayu Nur Suri menerangkan, DPC PDI Perjuangan dan Baguna Palembang juga memiliki program pengecekan kesehatan dan bantuan obat-obatan kepada masyarakat yang terkena banjir.

“Seperti yang ketahui, pasca banjir pasti akan menimbulkan masalah kesehatan yang paling sering terjadi pasca banjir adalah masuk angin, demam, pegal linu batuk dan pilek. Makanya itu kami berinisiatif dari DPC PDI Perjuangan Kota Palembang bersama Baguna Kota Palembang, kami akan menyediakan posko kesehatan. Jadi pasca banjir mereka akan kami kasih obat-obatan dan juga alat kebersihan,” tuturnya.

“Alhamdulillah kita PDI Perjuangan kami memiliki visi dan misi yang jelas bahwa kami bersama rakyat apapun keadaannya kami akan selalu bersama rakyat. Kami akan bahu-membahu tanpa harus melibatkan pemerintahan kami bisa berdiri sendiri di sini kami ada namanya Baguna yang akan menyerap apa yang terjadi di masyarakat di bidang bencana,” bebernya.

“Untuk pemeriksaan kesehatan dan bantuan obat-obatan itu akan rutin sepanjang tahun akan dilakukan di 18 kecamatan. Sekarang sudah terbentuk 14 posko di 14 kecamatan, tinggal 4 lagi akan menyusul menyusul. Jadi nanti akan ada 18 posko di 18 kecamatan tersebar di seluruh kota Palembang dengan ada tim medis dokter dan perawat serta obat-obatan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Baguna PDI Perjuangan Kota Palembang Andreas OP SE AK menuturkan, DPC PDI Perjuangan kota Palembang dan Baguna Kota Palembang serta pengurus ranting melakukan kegiatan pengecekan kesehatan gratis dan pembagian obat-obatan dan pembagian alat kebersihan dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Kegiatan ini kami lakukan di dua lokasi yakni Ada dua lokasi yang menjadi lokasi pengecekan kesehatan, pemberian bantuan obat-obatan dan peninjauan lokasi banjir yakni pertama di Jalan Yayasan II Lorong Amal RT 034 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT 2 dan lokasi kedua di Jalan mayor Mahidin 1 Lebak Mulyo RT 04 RW 01 Kecamatan Kemuning,” katanya.

Andreas menerangkan, Baguna akan fokus pada penanganan pasca banjir, cek kesehatan dan akan melakukan penggalangan beberapa posko terkait kesehatan.

“Kami fokus dengan penanggulangan kesehatan pasca banjir, dan kegiatan gotong royong untuk mengantisipasi banjir,” ucapnya.

Ketika ditanya jumlah tim Baguna Kota Palembang, Andreas menuturkan, berjumlah 48 orang. Namun yang diturunkan hari ini 28 orang.

“Hari ini kita melibatkan beberapa relawan ke depan juga akan melibatkan beberapa relawan beberapa kecamatan,” katanya.

“Nanti kita buat posko gotong royong di 18 kecamatan dan akan dibentuk juga di 107 kelurahan pos Baguna tingkat kelurahan. Posko itu digunakan untuk melakukan pendataan deteksi dini berkaitan dengan bencana yang ada di Palembang.Kami akan menyediakan alat-alat berkaitan dengan banjir kami akan fokus pada pelayanan kesehatan itu yang kami sudah siap,” tambah Andreas.

Menurutnya, banjir di kota Palembang terjadi karena Palembang banyak daerah rawa, kota sungai. Jadi harusnya diantisipasi Palembang dengan fokus pada penanganan kolam retensi dan deteksi bencana yang lebih maksimal.

“Hari ini Pemkot belum fokus menyiapkan berkaitan dengan bencana alam khususnya banjir,” ucapnya.

Andreas mengimbau kepada anggota Baguna agar setiap terjadi bencana banjir atau yang lainnya untuk segera melaporkan kepada DPC PDI perjuangan Kota Palembang dan Baguna Kota Palembang. 

“Kami akan turun ke lapangan,” katanya.

Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPC PDI Perjuangan Kota Palembang M Aidil menambahkan, DPC PDI Perjuangan Kota Palembang mendapat laporan dari pengurus anak ranting melalui sayap partai yaitu Baguna bahwa ada salah satu pengurus yang tempat tinggal di kediamannya ada kendala masalah banjir.

“Setelah kami tinjau permasalahannya dari hasil tinjauan kita itu harus ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah, dan juga untuk rutinitas gotong royong ini akan kami tindaklanjuti baik melalui PDI Perjuangan sendiri yang peduli lingkungan. Dan melalui pemerintah melalui perpanjangan partai yaitu fraksi PDI Perjuangan di kota Palembang untuk memperjuangkan dan membangun fasilitas yang memang bisa mengatasi atau mengurangi tingkat kebanjiran yang ada di kota Palembang,” bebernya.

Aidil menerangkan, Fraksi PDI Perjuangan ada unsur di komisi 3, ada di banggar. 

“Nanti kita sampaikan melalui pandangan fraksi dan rapat banggar maupun rapat komisi,” katanya.

Baca: Kenneth Minta Satgas UPK Badan Air & Petugas Pompa Waspada!

Menurutnya, Pembang banjir setiap tahun karena datarannya rendah dan tingkat kesadarannya kurang. Selain itu, tingkat fokus pemerintah kurang fokus untuk masalah penanggulangan banjir.

“Pemerintah harus fokus dengan program kerjanya, masalah banjir itu harus komunikasi dengan kota maupun provinsi maupun pusat untuk sama-sama menganggarkan cara mengatasi banjir,” tambahnya.

Aidil menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan sering terkena banjir agar paling tidak mereka menyiapkan diri sifatnya penanggulangan sementara.

“Paling tidak membersihkan saluran yang selama ini buntu atau menjaga kebersihan lingkungan itu harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Quote