Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin alias Gus Ipin mengatakan kucuran pinjaman modal lunak sebesar Rp.5,7 miliar ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian di Trenggalek, apalagi Pandemi Covid 19 sangat memukul perekonomian masyarakat.
Baca: Ahok Siap Pecat Penyebab Kilang Pertamina Terbakar Berulang
Hal itu sesuai instruksi Presiden melalui Kementrian BUMN memiliki program pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya memberikan KUR Mikro dan sasarannya adalah sektor-sektor ekonomi yang bertahan dimasa pandemi ini.
"Kebetulan Trenggalek memiliki banyak petani porang sejumlah 228 petani dengan diberi kucuran KUR sebesar tahap pertama ini dengan total Rp. 5,7 miliar," kata Gus Ipin, Kamis (17/6) saat mendampingi penyerahan kredit lunak oleh Bebby Lolita selaku Pemimpin Wilayah 18 BNI kepada para petani bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Wajah sumringah terpancar di wajah 228 petani porang Trenggalek, bagaimana tidak ratusan petani itu mendapat kucuran pinjaman modal lunak berupa KUR dari BNI.
Senada disampaikan pimpinan Wilayah 18 BNI Bebby Lolita, menurutnya untuk Jawa Timur diberikan target oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit Rp. 4,3 triliun. Sampai bulan kemarin sudah tersalurkan Rp. 1,8 triliun.
Baca: Ahok Hapus Fasilitas Kartu Kredit Direksi-Komisaris-Manajer
Semoga sampai akhir tahun bisa tercapai target yang diberikan dan salah satu yang mendapatkan adalah di Trenggalek ini.
Untuk alasannya kenapa memberikan KUR kepada petani porang, mengingat porang ini sedang di fokuskan, karena memang permintaannya tinggi dan tingkat kegagalannya rendah.
"Pembiayaan lain juga telah diberikan pada petani di sektor Padi, Jagung dan Kedele (Pajale). Terus Kopi sebagai salah satu icon Jatim, Tembakau dan Kakao," ungkapnya. Dilansir dari suaraindonesia com.