Bengkalis, Gesuri.id - Legislator di DPRD Bengkalis Provinsi Riau, meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pemerataan guru yang ada di wilayah perkotaan dan pedesaan, agar tidak terjadi kesenjangan dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan.
Baca: Imam: Pengangkatan Guru Honorer K2 Segera Diprioritaskan
Salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan akibat terjadinya kesenjangan dan tidak adanya pemerataan tenaga pendidik antara kota dan pedesaan, dan ini harus menjadi perhatian khusus oleh instansi terkait," ujar Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan di Bengkalis, Senin (30/7).
Menurutnya pemerataan tenaga pendidikan di Indonesia khususnya di Bengkalis belum terlaksana dengan baik, apalagi guru-guru di kota masih jauh lebih banyak jumlahnya daripada di pedesaan.
Keengganan mengajar di desa membuat pendidikan yang ada di desa dan kota terus mengalami batas yang sangat besar. Padahal sesuai amanat Undang Undang Dasar 1945, pendidikan harus merata dan tidak ada perbedaan antara kota dan desa.
"Kenyataannya pemerataan pendidikan itu belum terlaksana dengan baik, masih terjadi kesenjangan akibat guru-guru hanya mau mengajar di kota tidak mau berpindah ke desa. Kondisi ini menciptakan pendidikan kita masih memprihatinkan," kata Sofyan.
Menurut Politisi PDI Perjuangan Bengkalis ini, pemerintah mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, serta pusat terus memperhatikan guru, seperti tunjangan sertifikasi dan insentif, meski masih ada sebagian guru yang belum mendapatkannya.
Ia mengemukakan, komitmen mengajar harus berlandaskan dari aturan yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan. Akibat guru tidak mau ditempatkan di wilayah pedesaan berdampak kepada peningkatan kualiatas pendidikan menjadi tidak merata.
"Guru harus siap ditempatkan untuk mengajar di desa terpecil sekalipun, demi tewujudnya pemerataan pendidikan. Untuk itu pemerintah melalui Dinas Pendidikan Bengkalis perlu meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberikan peningkatan insentif mereka," tegasnya.
Baca: Wujudkan Pemerataan, Penempatan Guru Harus Ditangani Serius
Diharapkan juga kepada guru yang sudah ditempatkan di wilayah perkotaan jangan dipindahkan tugas ke pedesaan. Sebaliknya guru desa dibina menjadi guru yang baik dan kembali desa.
"Bagi guru yang masih mau bersikap membangun desa, harus mau belajar dan membangun daerahnya ke arah yang lebih baik," harapnya.
