Madiun, Gesuri.id - Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, karang taruna Kota Madiun harus punya daya saing serta turut menggerakkan roda perekonomian daerah.
Untuk itu, pihaknya tidak akan segan-segan membantu pemberdayaan usaha bagi karang taruna.
Baca: Kasus Brigjen Tumilaar, Budiman Ingatkan SBY Akan Hal Ini..
Bahkan, lanjut Maidi, karang taruna yang produktif akan diberi tempat berjualan berupa lapak kontainer.
“Yang muda-muda ini biasa punya ide-ide luar biasa. Silakan, yang produktif akan saya beri tempat,” kata Maidi saat membuka Pelatihan E-Commerce Karang Taruna Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (12/10).
Saat ini, kalangan muda kebanyakan merambah usaha di dunia maya, karenanya, pelatihan ini bertemakan e-commerce. Namun, lanjut Maidi, tidak menutup kemungkinan masyarakat juga masih berbelanja secara konvensional.
Apalagi, beber wali kota dari PDI Perjuangan ini, banyak tempat menarik di Kota Madiun. Pahlawan Street Center (PSC) salah satu contohnya.
Sejak kembali dibuka, PSC mulai kembali ramai dikunjungi masyarakat. Pemkot Madiun memang berencana menjadikan PSC salah satu destinasi wisata kuliner unggulan.
“Banyak yang ingin berkunjung ke kota kita. Masyarakat harus bersiap. Yang punya produk-produk itu disiapkan. Jualan online tetap jalan, tetapi mungkin nanti bisa gabungan produk-produk karang taruna dalam satu kontainer di Jalan Pahlawan,” jelasnya.
Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas
Tidak hanya satu, tetapi masing-masing kecamatan. Menurut Maidi, pihaknya masih memiliki banyak lapak kontainer. Pemkot Madiun pun siap menggandeng perusahaan melalui program CSR untuk pengadaan lapak kontainer.
Belum lagi, tempat berjualan di lapak UMKM kelurahan. Karang taruna juga diberikan satu tempat di tiap lapak kelurahan tersebut.
“Yang muda-muda ini jangan berkecil hati. Sebaliknya, terus semangat. Pemerintah sudah punya konsep agar kota ini menjadi jujukan ke depan. Harus terus bersiap menyambut itu,” tuturnya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.
