Ikuti Kami

Masyarakat Diminta Bijak Hadapi Kemajuan Teknologi Informasi

Sehebat-hebatnya teknologi tidak akan ada gunanya apabila digunakan untuk tujuan tidak baik.

Masyarakat Diminta Bijak Hadapi Kemajuan Teknologi Informasi
Ilustrasi bijak menggunakan media sosial. Foto: Tribunnews.com.

Yogyakarta, Gesuri.id – Kemajuan di bidang teknologi informasi membuat masyarakat dimudahkan dalam kehidupan. Bagai mata pedang, teknologi informasi juga memiliki dua sisi yang harus dicermati dengan bijak.

Sehebat-hebatnya teknologi tidak akan ada gunanya apabila digunakan untuk tujuan tidak baik. Untuk itu, teknologi harus diimbangi dengan moral yang baik.

Baca: Budiman Ungkap Tiga Cara Untuk Tangkal Semburan Dusta

“Sehebat-hebatnya teknologi, mentalnya harus baik. Hoaks semuanya bersumber dari rendahnya moralitas. Karena itu, jari ini harus punya budi pekerti. Yang terpenting lagi, pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi harus dengan nalar,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto menyatakan dari aspek pelayanan publik, DPRD DIY memberikan dukungan Pemda DIY yang tahun ini membangun lagi 80 titik free wifi, untuk melengkapi 120 titik free wifi yang dibangun tahun sebelumnya.

“Tidak usah khawatir kehabisan pulsa saat di Jogja,” paparnya. 

Selain itu, juga pemasangan 200 CCTV, antara lain fungsinya untuk keamanan serta penanggulangan bencana. “Ini artinya teknologi kita manfaatkan secara positif,” kata dia.

Mengenai dampak negatif teknologi informasi, Eko berpesan apabila sedang dilanda marah segera saja matikan HP. “Kalau tidak, jari ini gatal menyerang orang,” ungkapnya.

Kondisi ini berbalik dengan di wilayah tertentu. Terdapat kalangan masyarakat tertentu yang justru menghindari penggunaan internet.

Baca: Pembekalan Media Sosial Kader PDI Perjuangan

Mereka adalah orang-orang kaya dan saat datang ke Yogyakarta minta dicarikan lokasi (penginapan) yang sama sekali tidak ada akses internet.

“Untuk turis CEO ke atas sudah menjauhi internet. Kita mencarikan yang tidak ada internet, ternyata harganya mahal. Justru kawasan yang tidak ada akses internet inilah yang dicari kalangan jetset. Ke depan DIY perlu membuat zona,” kata dia.

Quote