Ikuti Kami

Pembangunan Sosial di Sulut untuk Sejahterakan Masyarakat

Steven Kandouw optimistis pembangunan di bidang sosial yang terus dilakukan pemerintahan saat ini ikut mensejahterakan masyarakat.

Pembangunan Sosial di Sulut untuk Sejahterakan Masyarakat
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw optimistis pembangunan di bidang sosial yang terus dilakukan pemerintahan saat ini ikut mensejahterakan masyarakat.

"Pemerintah provinsi melakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan/rehabilitasi rumah tidak layak huni di mana sampai tahun ketiga sebanyak 771 unit rumah telah direhabilitasi," kata Steven di Manado, Selasa (19/2).

Baca: Steven Ingatkan ASN di Sulut Bertanggung Jawab

Penanganan kemiskinan, lanjut dia, diupayakan melalui pemberian bantuan usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama (KUBE) bagi keluarga miskin berjumlah 311 kelompok atau 3.110 kepala keluarga.

Sedangkan penanganan kemiskinan untuk daerah-daerah terpencil diarahkan melalui kegiatan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yaitu berupa bantuan permukiman sosial yang dilaksanakan sejak tahun 2016 s/d 2018 dengan capaian kinerja sebanyak 250 unit, serta membangun sarana MCK.

Wagub menambahkan, di tiga tahun pemerintahan bersama Gubernur Olly Dondokambey, telah disalurkan bantuan sosial permakanan bagi 21 penyandang eks penyakit kronis (eks kusta) di permukiman Kelurahan Pandu, Kota Manado.

"Ada juga bantuan sosial usaha ekonomi produktif kepada 20 tuna sosial (pernah menyandang penyakit sosial) serta 38 orang korban penyalahgunaan Napza," ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, selain mengalokasikan bantuan RTLH maupun usaha ekonomi produktif, pemerintah daerah melalui dinas sosial memberikan bantuan penunjang kebutuhan pokok kepada keluarga miskin dengan kategori terlantar dan termarjinalkan.

"Pemerintah menyiapkan program pemberian bantuan langsung kepada orang dengan kecacatan berat di kabupaten dan kota melalui program asistensi sosial orang dengan kecacatan berat," sebutnya.

Baca: Tiga Tahun Kepemimpinan Olly, Banteng Bitung Apresiasi

Selain itu, diberikan juga bantuan langsung kepada lanjut usia terlantar di 15 kabupaten dan kota melalui program asistensi sosial lanjut usia terlantar yang dialokasikan dari APBN Kementerian Sosial RI.

"Pada tahun 2017 dan 2018 diberikan bantuan langsung yang sudah diarahkan kepada keluarga penerima Program Keluarga Harapan. Sementara bantuan kebutuhan pokok diberikan kepada orang miskin, terlantar, termarginalkan, lanjut usia, penyandang cacat dalam panti milik masyarakat maupun di luar panti," ujarnya.

Quote