Banten, Gesuri.id - DPD REPDEM Banten, organisasi sayap PDI Perjuangan bersama PCNU Kabupaten Serang di Yayasan Al Hikmah, Ciruas Kabupaten Serang menggelar seminar Wawasan Kebangsaan dalam rangka memperingati hari Pahlawan.
Baca: KPK Usut Korupsi Formula E, Periksa Pengambil Kebijakan!
Acara bertema Seminar Wawasan Kebangsaan dan Istighosah dihadiri jajaran pengurus DPD Repdem Banten, sekertaris PCNU Kabupaten Serang H Muhyidin Arief, pengurus GP Ansor dan Banser kecamatan Ciruas beserta 100 santri Pesantren Al-Hikmah pimpiman Ustad Nasrudin.
Ronald C. Adelius dalam kata sambutannya menyebutkan pentingnya peran para santri dalam kehidupan bernegara dengan mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan bersama oleh para pahlawan revolusi. Peran Ulama, khususnya NU sudah hadir sejak tahun 1920 didirikan 3 ulama dalam perjuangan kemerdekaan berdampingan dengan politisi nasioanalis seperti Bung Karno.
Para santrilah yang menjaga semangat nasionalisme, bahkan selain Bung Karno Proklamator dan Presiden pertama ulama juga pernah menjadi Presiden terpilih dalam sejarah Pemilu yang demokratis, yaitu Alm K.H. Abdurachman Wahid.
Muhyidin Arief dalam sambutannya menyemangati para santri untuk mengisi kemerdekaan dengan tekun belajar dan berkarya dalam semangat nasionalisme. Indonesia terdiri dari ribuan suku, bahasa dan 6 agama. Perekat perbedaan itu semua adalah Pancasila.
Baca: Cegah Bio Farma ke Bisnis PCR, Erick Thohir Ambil Alih?
Dalam seminar wawasan kebangsaan H Muhyidin menceritakan sejarah 10 November di Surabays dengan dukungan para ulama dalam mempertahankan tanah air.
Repdem adalah pahlawan hari ini yang memperjuangkan kepentingan tanah air dalam cara perjuangan demokrasi.
Para Santri menyanyikan mars nasionalisme santri 'Yalal Waton' dan antusias dalam mendengar materi wawasan kebangsaan ini yang diisi oleh H Muhydin Arief dan Bung Dipo Heru, wakil ketua DPD Repdem Banten.
