Ikuti Kami

Sasa Berhasil Perjuangkan Dana Hibah Bantuan Kapal Nelayan

Dana hibah tahun anggaran 2021 itu cair 17 September 2021 untuk pengadaan 1 unit kapal tangkap ikan kelompok nelayan beranggotakan 10 orang.

Sasa Berhasil Perjuangkan Dana Hibah Bantuan Kapal Nelayan
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Diana Amaliyah Verawatiningsih.

Pacitan, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Diana Amaliyah Verawatiningsih berhasil memperjuangkan dana hibah bagi pengadaan sebuah kapal penangkap ikan bagi Paguyuban Nelayan Pacitan yang tergabung dalam kelompok ‘Segara Kidul’. 

Baca: Biaya Komitmen Formula E DKI Lebih Mahal dari Negara Lain

Paguyuban nelayan itu mendapatkan dana hibah dari Gubernur Jawa Timur atas aspirasi Diana Amaliyah Verawatiningsih yang akrab disapa Sasa.

Dana hibah tahun anggaran 2021 itu cair 17 September 2021 untuk pengadaan 1 unit kapal tangkap ikan oleh kelompok nelayan beranggotakan 10 orang tersebut.

Diana Amaliyah Verawatiningsih merasa sangat bersyukur, karena bantuan yang diajukan tersebut akhirnya bisa cair.

Menurutnya, pada semester kedua tahun anggaran 2021 ini masih banyak pengajuan hibah aspirasi Dewan Provinsi yang belum ada kejelasan tindak lanjutnya.

Karena itu, mengingat besarnya manfaat dana hibah bagi masyarakat, politisi yang akrab disapa Sasa tersebut mendorong Pemprov Jatim segera memproses pengajuan bantuan dari masyarakat, agar penyerapan anggaran dapat maksimal.

“Kasihan masyarakat yang sudah berharap, kalau tidak ada kejelasan. Nantinya kami juga yang dianggap omong kosong. Padahal pengguna anggaran di eksekutif,” kata Sasa.

“Jadi, mohon masyarakat ini diberi penjelasan apa sebabnya tidak ditindaklanjuti.  Karena sudah ada yang disurvey sejak bulan Juni tapi hingga sekarang tidak ada kejelasan pencairan,” ujarnya.

Ketua Kelompok Nelayan ‘Segara Biru’ Khoirul Amin mengaku sangat terbantu dengan adanya hibah Pemprov melalui aspirasi anggota Fraksi PDI Perjuangan.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bu Diana Sasa. Bantuan untuk kelompok ini sangat berarti,” ucap Khoirul, Senin (20/9).

Baca: Aria: KKB Papua Serang Nakes Bukti Teror Barbaristik !

Menurutnya, anggota kelompok nelayan ‘Segara Biru’ banyak yang belum memiliki kapal, sehingga adanya hibah tersebut dinilai sangat membantu.

“Yang jelas sangat membantu sekali. Apalagi dalam masa pandemi seperti ini. Karena kapal adalah modal utama bagi para nelayan. Kebanyakan dari anggota kami belum punya perahu sendiri, jadi masih ikut buruh kapal,” bebernya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote