Ikuti Kami

Tangkal Pandemi, Banteng Kota Yogyakarta Gelar Aksi Sosial

Banteng Yogyakarta menggelar penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ditempat ibadah di 45 kelurahan, Minggu (11/4).

Tangkal Pandemi, Banteng Kota Yogyakarta Gelar Aksi Sosial
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menggelar penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ditempat ibadah di 45 kelurahan, Minggu (11/4).

Langkah ini dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Melalui kegiatan ini kita mengajak masyarakat menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan dengan hidup sehat dan secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kita serukan agar kita disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak" kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan & Penanganan Covid DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro.

Baca: Eko Tegaskan Kesukarelaan Jadi Modal Kuat Hadapi Bencana

Sekretaris Gugus Tugas Endro Sulaksono  menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan PAC, Ranting, Anak Ranting dan Satgas serta tokoh masyarakat.

"Gotong royong merupakan inti strategi kita mencegah dan memutus penularan Covid. Dengan gotong royong kita gelorakan semangat untuk bangkit melawan Covid dan hidup sehat. Melalui kegiatan hari ini kita ajak masyarakat bangkit bergerak melawan Covid dengan menegakkan protokol kesehatan. Hari ini, menjelang bulan suci ramadhan kita serentak di 45 kelurahan lakukan bakti sosial penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di tempat ibadah", ujar Endro yang juga Anggota DPRD Kota Yogyakarta.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto menegaskan bahwa menjadi kewajiban bagi seluruh pengurus dan kader Partai untuk menjadi teladan dalam penegakan protokol kesehatan ini.

"Kami berterima kasih bagi seluruh jajajan pengurus dan satgas yang sejak 22 Maret 2020 terus bergerak bersama masyarakat mencegah dan memutus penularan Covid dengan berbagai kegiatan penyemprotan disinfektan, kampanye hidup sehat dan taat prokes, pembagian masker, dan berbagai kegiatan lainnya. Terima kasih juga bagi para dokter, perawat, relawan pemulasaraan dan pemakaman jenazah serta tokoh tokoh masayarakat yang juga bekerja keras melawan Covid," ujar Eko.

Pada kesempatan ini Eko juga mengungkap informasi tentang COVID-19 di DIY. Eko mengungkap kesedihannya melihat data 853 orang meninggal akibat COVID-19 di DIY.

"Informasi per 10 April terdapat suspek 37.604, dalam pemantauan 576, konfirmasi 35.455, dan meninggal confirm 853 orang. Fakta ini sungguh menyedihkan. Jumlah meninggal 853 orang itu sangat besar. Maka melalui kesempatan ini, saya mengajak masyarakat menjadikan kesempatan ibadah puasa ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk menjadi pelopor pelaksanaan dan penegakan protokol kesehatan" urainya.

Baca: Banteng Kota Yogyakarta Mantap Dukung Gerakan Politik Hijau

Ia pun berharap Pemda DIY bekerja lebih keras lagi melaksanakan PPKM dengan dukungan sarana prasarana serta anggaran yang memadai.

"Dengan kompak, kita akan bangkit, bergerak bersama memutus mata rantai penularan covid secara lebih disiplin. Kita harus melawan covid ini secara bersama sama, baik masyarakat maupun pemerintah daerah", tandas Eko.

Quote