Ikuti Kami

Ansy Gelar Bimtek Bagi Petani Sumba Barat

Bimtek itu digelar Ansy bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan).

Ansy Gelar Bimtek Bagi Petani Sumba Barat
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Sumba Barat, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menggelar kegiatan Bimtek bagi 60 petani dan penyuluh pertanian dari Kabupaten Sumba Barat, di Aula Desa Mamodu, baru-baru ini. 

Bimtek itu digelar Ansy bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), guna mendukung pengembangan tanaman jambu mete dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumba Barat. 

"Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah wilayah yang memiliki potensi besar di bidang pertanian. Potensi jambu mete di NTT sangat besar dan perlu dikembangkan," ujar Ansy. 

Baca: Puan Sampaikan Urgensi Rencana Global Akhiri Pandemi

Ansy mengungkapkan bahwa NTT adalah penghasil jambu mete terbesar di Indonesia. Pada 2019, ekspor jambu mete Indonesia mencapai 51,6 juta USD, meningkat 13,3 juta USD dari tahun 2018. 

Dari total 136,4 ribu ton produksi mete di Indonesia tahun 2018, NTT merupakan penghasil mete terbanyak dengan 49,9 ribu ton, diikuti Sulawesi Tenggara sebesar 25,5 ton. 

"Kabupaten Sumba Barat merupakan wilayah lahan kering yang potensial untuk pengembangan jambu mete," ujar Ansy. 

Namun, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, saat ini pengembangan jambu mete masih dikelola secara tradisional atau masih berskala perkebunan rakyat. 

Tahun ini, dalam kerja sama Ansy dengan Ditjen Perkebunan Kementan, Kabupaten Belu dan Kabupaten Sumba Barat mendapat bantuan Sarana Pengolahan Pasca Panen Jambu Mete dan Program Peremajaan Jambu Mete seluas 10 hektar. 

Bimtek ini, lanjut Ansy,  merupakan tindak lanjut pendampingan agar bantuan ini tepat sasar dan bermanfaat bagi kelompok penerima.

Baca: Ansy Lema Bahas Sinergisitas Dengan Bupati Flores Timur

"Karena itu, saya berharap melalui Bimtek ini, para petani mendapat asupan pengetahuan dari narasumber/praktisi perkebunan terkait peremajaan, perlindungan hama, dan juga pengolahan pasca panen," ujar Ansy. 

Ansy berharap keberhasilan pembibitan jambu mete diikuti dengan keberhasilan panen/ produksi dan pengelolaan pasca panen di NTT.

"Terima kasih kepada Ditjen Perkebunan, Bupati-Wakil Bupati Sumba Barat, Dinas Pertanian Sumba Barat, dan panitia lokal yang bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses," pungkas Ansy.

Quote