Ikuti Kami

Armuji Tunggu Rencana Teknis Pemberian Vaksin Booster

Armuji menyebutkan capaian Vaksinasi di Kota Surabaya telah melampaui target Nasional.

Armuji Tunggu Rencana Teknis Pemberian Vaksin Booster
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji).

Surabaya, Gesuri.id - Pemkot Surabaya bersiap menindaklanjuti rencana pemerintah pusat memberikan vaksin dosis ketiga (booster) secara gratis. 

Saat ini, pemkot tengah menunggu rencana teknis pemberian vaksin.

Ada sejumlah teknis yang saat ini menunggu arahan pemerintah pusat. Di antaranya, jumlah stok vaksin yang diberikan kepada masing-masing daerah, waktu kedatangan vaksin, jenis vaksin hingga teknis vaksinasi untuk masing-masing kategori.

Baca: Gus Nabil Apresiasi Gratisnya Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebutkan capaian Vaksinasi di Kota Surabaya telah melampaui target Nasional. Tercatat dosis 1 mencapai 2.847.174 atau 128,36 % dan Dosis 2 mencapai 2.263.572 atau 102,05 % (Sumber Dashboard Vaksi Kemenkes).

"Dengan tingginya Prosentase warga yang telah di Vaksin dosis pertama maupun dosis kedua , Kota Surabaya siap untuk menerima Vaksin ketiga atau Vaksin Booster bagi warga" tegas Armuji.

Dirinya menyampaikan sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo Vaksin Booster diutamakan dahulu untuk kelompok Lansia dan Rentan untuk mengantisipasi Mutasi Virus Covid 19 dalam berbagai Varian.

"Saat ini Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinkes telah menyusun skema Vaksin Booster untuk lansia dan kelompok rentan, sembari menunggu kedatangan stok Vaksin dari Pusat" tegas Armuji.

Baca: Hasanuddin Pertanyakan Masih Kosongnya Posisi Pangkostrad

Ia juga bersyukur pasca Tahun baru 2022 di Kota Surabaya tidak ada lonjakan kasus karena masyarakat mematuhi anjuran pemerintah kota sehingga kondisi demikian mendukung agenda Pemulihan Ekonomi yang telah di canangkan.

Tercatat pada 11 Januari 2022 hanya terdapat 7 Kasus Aktif, Kumulatif angka positif sebesar 67.096, kesembuhan mencapai 64.531 dan meninggal 2.558.

"Kita bersyukur memasuki Minggu kedua bulan Januari tidak ada lonjakan berarti, optimis pemulihan ekonomi rek" imbuhnya.

Quote