Ikuti Kami

Arteria Sosialisasikan 4 Pilar di Universitas Negeri Padang

Arteria melihat kehadiran Indonesia ala Bung Karno yang dapat dijabarkan secara komprehensif, tanpa ada deviasi sedikit pun oleh UNP.

Arteria Sosialisasikan 4 Pilar di Universitas Negeri Padang
Anggota MPR RI, Arteria Dahlan.

Padang, Gesuri.id - Universitas Negeri Padang (UNP) melalui filosofi ‘Alam Takambang Jadi Guru’ telah menggambarkan bagaimana keteguhan, kebesaran hati, dengan sikap kenegarawanan yang berani menyuarakan suatu kebenaran, meski pun tidak populer.

Bahkan, dari filosofi itu juga tergambar bagaimana pentingnya melihat Indonesia dengan cara berkeindonesiaan.

“UNP dengan  filosofi ‘Alam Takambang Menjadi Guru’ itu dalam sekali nilainya. UNP memiliki sejarah yang panjang bagi kita. Khususnya bagi saya sebagai Anggota Badan Sosialisasi MPR RI,” kata Anggota MPR RI, Arteria Dahlan, saat sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Auditorium UNP, Sabtu (4/9).

Baca: Ini Pesan Selly Saat Serahkan Hadiah Lomba Guru PKn

Oleh karena itu, kata Arteria, ia mampu melihat kehadiran Indonesia ala Bung Karno yang dapat dijabarkan secara komprehensif, tanpa ada deviasi sedikit pun oleh UNP. Bahkan, Presiden RI Kelima Megawati Seokarno Putri, disebut Arteria sampai terkagum-kagum.

“Bahkan beliau mengatakan, saya yakin kalau modelnya seperti ini, Sumatra Barat akan menjdi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan ke depan saat melihat Pak Rektor (Ganeferi, red) kala itu pada tahun 2018,” ujar Arteria.

Meski berasal dari daerah pemilihan (dapil) Tulungagung, Jawa Timur, Arteria mengaku dirinya juga mempunyai kewajiban moral, politik, dan konstitusional di Sumbar. Terlebih, PDI Perjuangan untuk saat ini tidak mempunyai wakil dari Sumbar di DPR/MPR RI. Ia pun memilih UNP sebagai tempat kunjungan pertamanya.
 
“Kami melihat seperti itu. Ada keseriusan, penghormatan, dan kedisplinan UNP dalam pengamalan Empat Pilar Kebangsaan ini,” katanya lagi.

Arteria Dahlan menjelaskan, Empat Pilar Kebangsaan sendiri terdiri dari (1) Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR RI, (3) Negera Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, (4) Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Sosialisasi Empat Pilar bukan kewajiban MPR saja untuk mensosialisasikannya, tetapi juga kewajiban setiap warga negara. Bersyukur kami atas nama anggota MPR RI dapat mensosialisasikannya di Universitas Negeri Padang,” ucap Arteria Dahlan lagi.

Menurut Arteria Dahlan, istilah Empat Pilar sering menjadi perdebatan terutama bagi orang hukum seperti perdebatan seolah-olah Pancasila sejajar dengan yang lainnya. Sehingga, perlu penjelasan maksud dalam sosialisasi Empat Pilar adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. 

“Dalam sejarah pendirian negara, tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sumatra Barat ikut memiliki andil dalam penentuan ideologi ini,” ujarnya lagi.

Lalu menurutnya, keberagaman yang ada dalam bangsa, harus bersatu demi kepentingan bangsa yang lebih besar. Pada saat ini, keyakinan akan Pancasila seakan-akan perlahan luntur, padahal pada masa lalu Pancasila adalah pelajaran dan mata kuliah wajib di sekolah dan perguruan tinggi.

“Mahasiswa di Universitas Negeri Padang perlu menyadari bahwa pada tanggal 18 Agustus 1945, tiga tokoh dari Sumatera Barat berada dalam keanggotaan BPUPKI, dan ikut berperan dalam penetapan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara itu,” tuturnya.

Selain itu Arteria juga menyebutkan, pada kesempatan itu ia juga dapat melihat bagaimana suasana dialektika kebangsaan sangat terasa, saat berdialog melalui pertanyaan-pertanyaan yang dihadirkan oleh mahasiswa. 

“Inilah Sumatra Barat. Melihat yang tak terlihat, mendengar yang tak terdengar, menyuarakan yang tidak berani disuarakan. Tentu ini harus terus dipertahankan,” katanya.

Arteria juga menyinggung orang Minang yang cadiak-cadiak dan menyelesaikan masalah, menyatukan, dan membangun peradaban, sehingga ia meyakini tak akan kesulitan dalam mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Sumbar.

Baca: Basarah Tegaskan Pentingnya Peran Pers Saat Pandemi

Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan, pimpinan UNP menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kesediaan Arteria Dahlan yang telah memilih pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di UNP. Prof. Ganefri juga mengajak peserta sosialisasi untuk bersyukur dengan adanya Pancasila sebagai alasan untuk hidup berdampingan dalam etnis dan budaya yang berbeda-beda, tetapi tetap dalam satu kesatuan.

“Sebab, megara ini kalau kita dibiarkan menonjolkan kelebihan masing-masing, maka akan pecah. Sehingga, kita dari UNP terus berusaha menghadirkan tokoh-tokoh nasional untuk membangun wawasan mahasiswa,” katanya lagi.

Prof Ganefri juga mengajak untuk bersyukur dan berdoa bagi para pendiri bangsa yang telah memikirkan dan menghasilkan ideologi dan dasar negara yang kuat, di mana banyak di antara pendiri dan pemikir tersebut berasal dari Sumatra Barat.

“Kita ingin UNP menjadi pusat perubahan dan bagaimana bisa berpikir luas tanpa terkotak-kotak, tanpa menonjolkan perbedaan, dan berpedoman pada nilai-nilai yang ada di Minangkabau,” katanya lagi.

Quote