Ikuti Kami

Ini Pesan Selly Saat Serahkan Hadiah Lomba Guru PKn

Selly berharap, guru-guru bisa mengaplikasikan dan pihaknya akan menghibahkan hasil dari kompetisi ini kepada Dinas Pendidikan.

Ini Pesan Selly Saat Serahkan Hadiah Lomba Guru PKn
Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina.

Cirebon, Gesuri.id - Anggota DPR RI Selly Andriany Gantina menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tingkat SMP.

Dengan mengusung tema “Inovasi Pembelajaran di Tengah Pandemi”, lomba Guru PKN tingkat SMP bertujuan untuk membangkitkan nilai motivasi dan kompetensi untuk tenaga pendidik guru PKn.

“Lomba guru PKn ini bertujuan untuk membangkitkan nilai motivasi dan kompetensi tenaga pendidik dan pengajar guru PKn. Dengan kegiatan ini berharap guru yang ada di Kabupaten Cirebon bertambah dengan adanya kompetisi ini,” ujar Selly di Kopi Poelen, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Cirebon, Senin (30/8).

Baca: Cegah "Learning Loss" Agustina Dukung PTM Dimulai

Menurut Selly, kompetisi ini bukan tidak direncanakan dengan matang, namun sudah direncanakan jauh-jauh hari. Karena, dengan adanya Covid-19 dunia pendidikan salah satu yang sangat terdampak.

“Pandemi Covid-19, dunia pendidikan salah satu yang sangat terdampak. Apalagi dengan pada siswa dan orang tua murid yang merasa terbebani dengan penggunaan teknologi,” ungkapnya.

“Dimana, teknologi tersebut juga hampir dirasakan tidak merata secara kemampuan personal dari SDM orang tua maupun anak-anak,” tambahnya.

Menurut Selly, jaringan yang ada di daerah pun sangat terbatas, dan ini menjadikan semacam pembelajaran buat kita semua bahwa, dibutuhkan inovasi dari segi kurikulum atau tenaga pendidikan yang memang membangkitkan semangat anak didik agar bisa tetap belajar dengan sangat baik.

“Kenapa diambil guru PKn, karena memang kita mengambil tema ini sesuai dari empat pilar kebangsaan. Kita berharap anak-anak generasi yang akan datang bisa tetap memunculkan jiwa nasionalisme dan semangat kebersamaan gotong royong berdemokrasi di era digitalisasi,” katanya.

Di era digitalisasi ini, kata Selly, membuat saringan informasi yang sangat global ini tidak bisa begitu saja kita ragukan. Karena, menurutnya banyak anak-anak yang terdampak akibat teknologi.

“Dengan kompetisi ini, guru-guru bisa memahami bahwa teknologi tidak bisa ditinggalkan. Teknologi tetap menjadi bagian dari peningkatan tenaga pendidikan yang akan datang, Karena kita sudah masuk ke abad 21,” jelasnya.

Baca: COVID-19 Terus Bermutasi, Puan Ajak Biasakan Prokes Ketat

Setelah kompetisi ini, Selly berharap, guru-guru bisa mengaplikasikan dan pihaknya akan menghibahkan hasil dari kompetisi ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk bisa disebarkan kepada guru-guru yang lainnya.

“Saya tidak menganggap yang tidak ikut kompetisi ini tidak bisa. Mungkin karena keterbatasan waktu, keterbatasan perangkatnya. Sehingga, kita menyebarkan hasil kompetisi ini dan bisa menjadi pematik bagi guru yang ada di wilayah Cirebon atau Ciayumajakuning dengan video dari hasil kompetisi ini,” jelasnya.

“Mudah-mudahan video ini bisa menjadi contoh buat guru-guru yang lain. Jadi bertukar ide dan gagasan dari kompetisi,” pungkasnya.

Quote