Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hugua meminta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mewaspadai fenomena kerajaan dan keraton palsu yang muncul akhir-akhir ini.
Belakangan, memang kerap muncul kerajaan, keraton dan bahkan Empire palsu seperti Agung Sejagat di Jawa Tengah, dan Sunda Empire di Jawa Barat.
Baca: Anton: Isu Kerajaan Muncul Untuk Pecah-Belah NKRI
Hal itu dikatakan Hugua dalam RDP Komisi II DPR RI dengan Kepala BPIP di Kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).
"Fenomena 'empire' ini adalah ajaran fiksi dari global, yang adalah lawan Pancasila. Ini harus ditangkal!" tegas Hugua.
Hugua pun menjelaskan bukti bahwa kerajaan atau Empire palsu ini adalah 'permainan' global. Penuhnya saldo rekening pimpinan mereka adalah bukti bahwa mereka bagian dari strategi global itu.
Baca: Bangun Kembali Kerajaan Bertentangan Dengan Konstitusi
Ideologi yang mereka usung pun adalah ajaran global. 'Seni berbohong' serta ajaran bahwa 'ketamakan adalah indah', merupakan ideologi global yang mereka usung.
"Mereka ini bagian dari strategi global memecah belah bangsa. Maka BPIP harus tangkal ini, dan DPR siap mendukung penuh, termasuk soal anggaran," ujar Hugua.