Ikuti Kami

Distribusi Bawang Merah dan Cabai di Jateng Disubsidi

Cara ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga.

Distribusi Bawang Merah dan Cabai di Jateng Disubsidi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan pemberian subsidi transportasi penjualan komoditas bawang merah dan cabai ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa sebagai salah satu upaya menstabilkan harga.

"Selain memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli cabai dan bawang langsung dari petani, sejumlah kebijakan lain juga sudah kami lakukan, salah satunya menjual hasil pertanian ke luar Jawa yang harganya bagus," kata Ganjar saat beraudiensi dengan rombongan anggota Komisi XI DPR RI di Semarang, Kamis (14/2).

Baca: Pemprov Jateng Siapkan Asuransi untuk Petani Gagal Panen

Ganjar menegaskan jika Pemprov Jateng tidak akan diam untuk membantu para petani agar tidak merugi.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan sudah menemukan pasar yang bagus di luar Jawa, yakni di Padang, Kalimantan Tengah, Batam, dan Kalimantan Selatan.

"Beberapa waktu sudah dilakukan pengiriman hasil pertanian dari Kebumen ke pasar Padang dengan biaya ekspedisi Rp4,7 juta per ton dengan waktu tempuh tiga hari," ujarnya.

Sebenarnya, lanjut dia, jarak waktu itu bisa dipangkas jika pengiriman menggunakan pesawat terbang, namun persoalannya saat ini adalah biaya kargo pesawat terbang yang mahal.

"Sekarang biaya kargo naik dari yang semula Rp12.000 per kilogram menjadi Rp34.000 per kilogram. Ini juga menjadi kendala proses pengiriman ke luar Jawa, untuk itu kami minta bantuan dari Komisi XI DPR RI agar bisa dibantu," katanya.

Baca: Sidak ke Pasar, Ganjar Telaten Dengar Curhatan Pedagang

Selain melakukan negoisasi dengan Menteri Perhubungan agar memberikan diskon kargo khusus pengiriman komoditas pertanian asal Jateng, Ganjar juga mengatakan akan memberikan bantuan berupa subsidi transportasi bagi para petani dari pemerintah.

Ganjar mengaku masih mencari mekanisme untuk program pemberian subsidi transportasi tersebut, apakah bisa dicarikan dari dana pemerintah, atau tanggung jawab sosial perusahaan atau sektor lain.

"Bahkan kami juga memiliki ide untuk pinjam punya tentara, jadi pengiriman hasil pertanian ke luar Jawa itu menggunakan pesawat Hercules, namun ini mesti izin dulu dengan Mabes TNI AD," ujarnya.

Pada intinya, lanjut Ganjar, semua tindakan darurat untuk mengatasi persoalan anjloknya harga pertanian secepatnya dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang ada di Jawa Tengah.

Baca: Bupati Sri Apresiasi Penyelenggaraan Pasar Tani

Menanggapi hal tersebut, Hendrawan Supratikno selaku Ketua Rombongan Ketua Komisi XI DPR RI menyatakan siap membantu Pemprov Jateng untuk mengatasi persoalan anjloknya harga-harga pertanian, termasuk meminta Menteri Perhubungan untuk memberikan potongan harga kargo bagi pengiriman komoditas pertanian.

"Memang, tindakan darurat harus dilakukan untuk menjaga inflasi. Anjloknya harga pertanian ini kalau tidak diatasi serius pasti akan berdampak pada inflasi," kata dia.

Quote