Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Tekankan Hal Ini Terkait Penutupan Tiktok Shop

Ganjar mengakui TikTok Shop tidak bisa dibiarkan tidak sesuai aturan e-commerce.

Ganjar Pranowo Tekankan Hal Ini Terkait Penutupan Tiktok Shop
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bercerita dirinya ikut merasakan keluhan dari masyarakat terkait penutupan Tiktok Shop

TikTok telah menutup fitur TikTok Shop di Indonesia usai diterbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 tahun 2023 pada 27 September. 

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Ini imbas keluhan pedagang offline khususnya di pasar yang mengatakan sepi pelanggan karena kehadiran TikTok Shop.

"Saya ke Cirebon diprotes dua remaja putri, 'Pak, saya kerja inisiatif sendiri, modal sendiri melalui TikTok Shop dan laku kenapa Bapak tutup?'" cerita Ganjar dalam diskusi terkait strategi politik global CSIS di Jakarta Pusat, Selasa (7/11).

Meski, Ganjar mengakui TikTok Shop tidak bisa dibiarkan tidak sesuai aturan e-commerce. Apalagi bila memang sangat berdampak kepada pedagang offline.

"TikTok Shop ketika jadi toko betul-betul, orang siapa pun berjualan. Tapi ketika pasar tradisional mati, negara harus intervensi jangan biarkan," ujar Ganjar.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

"Begitu diatur, (perlu) bagaimana aturan main yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, TikTok resmi menutup fitur TikTok Shop di Indonesia pada 4 Oktober 2023. Pemerintah menutup TikTok Shop karena tidak memiliki izin sebagai e-commerce.

Teranyar, TikTok dikabarkan akan menggandeng PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk kembali menghidupkan bisnis di Indonesia.

Quote