Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengingatkan agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan atau memilih mundur jika tak mampu mencapai target tersebut.
"Saya punya target, jadi mengganti orang (Kepala OPD) itu bukan solusi, tapi karena targetnya dia tidak bisa penuhi, dia sendiri yang mundur," kata Nurdin di Makassar, Kamis (6/9).
Baca: Menengok Gebrakan 'Bersih-Bersih' Gaya Nurdin Abdullah
Nurdin yang baru sehari menjabat sebagai Gubernur Sulsel periode 2018-2023 ini menegaskan jika pihaknya memiliki skala prioritas yang jelas dalam pemerintahannya. Ia mencontohkan di lingkup Pekerjaan Umum (PU) misalnya, pihaknya menargetkan dalam tiga tahun harus mampu menyelesaikan seluruh jalan provinsi yang mengalami kerusakan.
"Kalau setahun saja tidak ada kinerja, ya tidak mungkin kami pertahankan," ujarnya.
Di bidang kesehatan, lanjutnya, pihaknya menargetkan akan membangun 6 Rumah Sakit Regional, sehingga Kepala OPD terkait harus mampu mempersiapkan hal ini.
"Sejauh mana ini dipersiapkan, kalau ini juga tidak dipersiapkan, yah ndak bisa (dipertahankan)," tambahnya.
Sedangkan di bidang perikanan, ia berharap program yang dilakukan tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran, namun berorientasi hasil.
Baca: Usai Dilantik, Nurdin Abdullah Kunjungi KPK
"Kalau hanya sekedar menghabiskan anggaran setiap tahun, anak SD pun jadi kepala dinas bisa," kata dia.
Secara khusus ia juga mengingatkan agar bawahannya tidak perlu berpura-pura loyal dan membuat statement-statement yang merugikan pemerintah, karena mereka berada dalam satu gerbong.
"Yang ketiga, jangan pernah komandannya belok kiri, dia belok kanan. Itu saja yang saya ingatkan," kata Nurdin.
