Ikuti Kami

Gus Falah Tegaskan Kesuksesan SKK Migas Dorong Peningkatan Produksi Nasional

Diperlukan plan of development (POD) secara cepat terhadap setiap temuan migas. 

Gus Falah Tegaskan Kesuksesan SKK Migas Dorong Peningkatan Produksi Nasional
Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru menyatakan kesuksesan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bisa mendorong meningkatnya produksi migas nasional. 

Kesuksesan SKK Migas yang dimaksud oleh tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu, adalah menambah cadangan sebesar 599,08 million barrels of oil equivalent (MMBOE) dan rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) 104,5%, hingga November 2023. Dengan begitu, target RRR di tahun 2023 sudah terpenuhi hingga bulan November. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Ketika SKK Migas sukses menambah cadangan, maka produksi migas nasional pun bisa meningkat, karena penambahan cadangan migas pada akhirnya bermuara pada produksi," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12).

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, untuk meningkatkan cadangan migas yang bisa diproduksi, diperlukan plan of development (POD) secara cepat terhadap setiap temuan migas. 

Karena itu, menurut Gus Falah, program eksplorasi secara masif yang diikuti dengan percepatan POD bagi setiap penemuan cadangan baru sangat dibutuhkan. 

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

"Maka, adalah tepat langkah SKK Migas menyetujui 33 pengajuan Plan of Development (POD) dan sejenisnya, karena itu mendorong peningkatan cadangan migas," ungkap Gus Falah. 

Gus Falah pun mengingatkan SKK Migas untuk terus meningkatkan investasi dibidang eksplorasi. Apalagi, masih ada 108 cekungan yang belum berproduksi. 

"Selama SKK Migas mampu mendorong transformasi dari cadangan menjadi siap produksi melalui POD, maka bisa dikatakan migas Indonesia tidak akan habis," pungkasnya.

Quote