Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang memanfaatkan secara maksimal aksesbilitas jalur perdagangan dan fasilitas kredit murah tanpa agunan melalui program kredit wibawa.
“Harus lebih memiliki semangat pembangunan diri dari pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Bukan hanya jalur perdagangan yang semakin terbuka, dan fasilitas kredit wibawa yang dapat dimanfaatkan. Tapi juga fasilitas sentra-sentra UMKM di Kota Semarang yang juga dapat dimanfaatkan,” katanya, Minggu (13/1).
Baca: Hendi Minta Dukungan Masyarakat Cegah Banjir
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi ini menambahkan, Kota Semarang memiliki beberapa sentra UMKM yang dapat dimanfaatkan, seperti di Srondol dan Kota Lama. Menurutnya, fasilitas-fasilitas tersebut tidak didapatkan oleh UMKM sebelumnya.
Baca: Hendi Angkat Perekonomian Warga dengan Kampung Kreatif
Dengan adanya sentra UMKM tersebut, saat ini berbagai fasilitas tersebut mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor UMKM di Kota Semarang. Di akhir tahun 2018, tercatat peningkatan jumlah UMKM 1,71% setiap tahunnya dengan pergerakan aset hingga Rp7,5 miliar.
“Maka hal ini perlu kita akselarasi dengan teknologi dan digitalisasi yang menggerakan ekonomi semarang sehingga memberikan kemudahan memajukan Kota Semarang,” imbuhnya.