Ikuti Kami

Mulkan Harapkan 1 Muharam Jadi Ajang Silaturahmi

1 Muharam atau Tahun Baru Islam 1441 Hijriah bisa menjadi tradisi tahunan sekaligus pemersatu dan ajang silaturahmi.

Mulkan Harapkan 1 Muharam Jadi Ajang Silaturahmi
Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan. Foto: bangka.go.id.

Pangkalpinang, Gesuri.id - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengatakan perayaan 1 Muharam atau Tahun Baru Islam 1441 Hijriah yang diselenggarakan masyarakat di Kelurahan Kenanga di daerah ini menjadi tradisi tahunan sekaligus pemersatu dan ajang silaturahmi.

"Perayaan 1 Muharam selain menjadi tradisi tahunan yang diselenggarakan seperti halnya perayaan Lebaran oleh masyarakat di Kelurahan Kenanga, juga menjadi pemersatu dengan saling bersilaturahmi," kata Mulkan, saat perayaan 1 Muharam, di Kenanga, Kabupaten Bangka, Minggu (1/9).

Baca: Tirakatan Malam Sura, Ganjar Harap Jateng Makin Makmur

Menurut Bupati, kegiatan ini merupakan tradisi atau adat istiadat yang turun temurun sebagai nilai kebudayaan yang diiringi dengan keagamaan. Tradisi ini harus dilestarikan oleh generasi yang akan datang.
  
"Masuk Tahun Baru Islam 1441 Hijriah menjadi momentum penting untuk kita melakukan evaluasi dan introspeksi agar lebih baik lagi," ujar Bendaharw DPD PDI Perjuangan Bangka ini.

Bupati mengatakan, tidak hanya 1 Muharam yang dirayakan seperti perayaan Lebaran, namun juga ada sejumlah desa yang merayakan perayaan Maulid Nabi dengan kegiatan yang sama.

Sebelum perayaan 1 Muharam yang diisi dengan ceramah agama oleh ustaz asal Bandung, diselenggarakan pula tradisi arakan dulang atau nampan yang berisikan berbagai jenis makanan untuk dihindangkan kepada para tamu.

Baca: Bupati Anas Minta ASN Perbanyak Ibadah di Bulan Muharam

Sepanjang ruas jalan Kelurahan Kenanga yang menghubungkan langsung ke pusat ibu kota Provinsi Bangka Belitung cukup padat dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Setiap perayaan 1 Muharam, kendaraan pengunjung memenuhi ruas jalan dan akan berakhir biasanya sampai sore sebelum Magrib," kata salah satu warga Kenanga, Jono.

Quote