Ikuti Kami

Nurdin Tegaskan Tak Ada Perpanjangan Cuti ASN

Apabila ada ASN yang memperpanjang tanpa alasan yang jelas maka akan diberikan sanksi administratif.

Nurdin Tegaskan Tak Ada Perpanjangan Cuti ASN
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah menegaskan untuk Lebaran tahun ini tidak ada perpanjangan cuti  bagi aparatur sipil negara atau ASN dan harus masuk sesuai jadwal yang ditetapkan.

Nurdin di Makassar, Rabu (29/5), mengatakan berdasarkan kesepakatan maka cuti Lebaran tahun ini bagi para ASN mulai terhitung dari tanggal 3 hingga 9 Juni 2019. Dan jika ada ASN yang memperpanjang tanpa alasan yang jelas maka akan diberikan sanksi administratif.

Baca: Nurdin Pecat Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel

"Nanti kita lihat alasannya apa. Kalau dia sengaja, nanti kita beri sanksi," sebut Nurdin Abdullah saat melakukan briefing bersama Pejabat Eselon II, III Dan IV lingkup Pemprov Sulsel dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Ruang Pola Kantor Gubernur.

"Saya kira ada pesan yang harus sampai. Pertama arahan KSN, MenPAN-RB, Mendagri terhadap cuti bersama, supaya mereka memanfaatkan cuti secara maksimal," katanya.

Kepada seluruh OPD, Nurdin meminta untuk mempertegas lagi aturan tersebut ke bawahan mereka. Dan meminta pada tanggal 10 Mei mendatang tepat jam 12 siang, BKD sudah melaporkan absensi.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini juga menegaskan agar tidak menerima apapun menjelang Hari Raya Idul Fitri, termasuk parsel.

"Sesuai arahan KPK kita tidak bisa menerima parsel, saya minta definisi gratifikasi itu tidak menerima tetapi memberi. Memberi dalam artian bentuk zakat, sedekah kepada orang-orang tidak mampu," jelasnya.

Selanjutnya, soal pengadaan barang dan jasa, gubernur akan melakukan evaluasi, jangan sampai ada yang tersandung pada hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca: Nurdin Abdullah Restrukturisasi Pejabat Pemprov Sulsel

"Jujur ingin saya sampaikan, saya berharap 2020 tidak lagi terjadi perlambatan tetapi percepatan. 2019 persiapkan program 2020, Januari kita sudah mulai kerja," ucapnya.

Target lainnya, tiga tahun jalan provinsi akan diselesaikan termasuk daerah terisolir.

Quote