Ikuti Kami

PDI Perjuangan Depok Tolak Ketidakadilan Pada Non-Muslim

Ketidakadlian dalam penganggaran pelayanan sosial keagamaan di Depok.

PDI Perjuangan Depok Tolak Ketidakadilan Pada Non-Muslim
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman.

Depok, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman menggugat anggaran pelayanan sosial keagamaan dalam Nota Keuangan Raperda APBD Depok 2020. 

Ikravany menggugat ketidakadlian dalam penganggaran pelayanan sosial keagamaan di Depok. Menurut Ikravany, penganggaran pelayanan keagamaan tidak adil terhadao warga non Muslim. 

Baca: Jangan Kirim Tentara ke Papua, Tapi Kemanusiaan

Ikravany mengatakan hal itu dalam rapat badan anggaran DPRD Depok bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Sekda Kota Depok guna membahas nota keuangan dan Raperda APBD 2020, baru-baru ini. 

“Depok ini ada enam agama. Ini ada sembilan kegiatan, jumlah (anggaran) nya hampir enam miliar. Itu semuanya untuk agama Islam. Hampir semuanya. Saya Muslim pak, tetapi saya percaya bahwa uang yang bapak pergunakan ini bukan Cuma uang kita orang Islam,” kata Ikravany.

Ikravany melanjutkan, jumlah uang yang adda di APBD itu tak bisa disamakan dengan persentase warga Depok berdasarkan agama. 

“Misalnya yang non Muslim Cuma 10% maka kontribusinya di APBD Cuma 10 persen. Tidak begitu hitungannya,” kata Ikravany, yang juga aktivis 1998 ini.
 
Melihat penganggaran yang tidak adil semacam ini, Ikravany pun mengaku malu bertemu dengan warga lainnya yang non-Muslim. 

“Ini kita curi uang mereka (warga Non-Muslim) loh! Saya tekankan sekali lagi, ini kita curi uang mereka!” tegas Ikravany.

Ikravany pun meminta agar catatan yang diberikan Fraksi PDI Perjuangan ini masuk pembahasan berikutnya.  Dia menegaskan Kebijakan Umum Anggaran  dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ini tidak bisa ditolerir.

“Padahal di satu sisi, Pak Sekda bicara program ini adalah soal kerukunan umat beragama. Gimana mau rukun kalau kalian diskriminatif terhadap orang lain,” tegasnya. 

Baca: PDI Perjuangan Depok Usulkan Perda Kebebasan Beragama

Ikravany kemudian membacakan orientasi dari penganggaran ini, yakni meningkatkan kesaaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Bagaimana kita mau bilang, kita akan menjaga kerukunan antar umat beragama, ketika uang mereka kita curi? Saya bicara sebagai anggota DPRD dan sebagai Muslim!” pungkasnya.

Quote