Ikuti Kami

Pemprov DKI Tak Serius Normalisasi & Naturalisasi 13 Sungai

Selama dua tahun ini, progres normalisasi atau naturalisasi tidak menunjukkan kemajuan sama sekali.

Pemprov DKI Tak Serius Normalisasi & Naturalisasi 13 Sungai
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak menilai belum ada keseriusan dari Pemprov DKI dalam melanjutkan program normalisasi atau naturalisasi 13 sungai. 

Baca: Gembong: Anies Terbelenggu Janjinya di Pilkada DKI Jakarta

Fraksi PDI Perjuangan, lanjutnya, melihat selama dua tahun ini, progres normalisasi atau naturalisasi tidak menunjukkan kemajuan sama sekali.

“Selan itu, sodetan Kali Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur), waduk dan dinding laut di pantura pencegah rob atau abrasi pantai belum ada kemajuannya. Karena itu, kami meminta Pemprov DKI terus melanjutkan kegiatan pengendalian dan penanganan banjir di Jakarta pda tahun depan,” kata Jhonny Simanjuntak. 

Sementara itu, anggaran penanganan banjir berada di dalam pos anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. 

Dalam APBD DKI 2018, anggaran penanganan dan pengendali banjir dialokasikan sebesar Rp 2 triliun di Dinas SDA DKI, maka pada tahun 2019 dialokasikan sebesar Rp 1,75 triliun. 

Kemudian menurun kembali dalam APBD DKI 2020 yang dialokasikan hanya sebesar Rp 1,48 triliun.

Baca: Jokowi: Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pencegah Banjir 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lamba dalam penanganan banjir karena anggarannya dipotong untuk pelaksanaan ajang balap mobil listrik, Formula E.

“Bukan hanya tidak benar. Itu mengarang. Jadi saya rasa tidak perlu. Saya tidak mau komentarin,” kata Anies Baswedan ketika mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (3/1).

Quote