Ikuti Kami

Presiden Imbau Pengguna Jalan Tol Hati-hati

Kondisi jalan yang mulus membuat Presiden berpesan agar pengguna jalan tol makin berhati-hati.

Presiden Imbau Pengguna Jalan Tol Hati-hati
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Menteri BUMN berfoto bersama para pekerja yang menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Jawa, di Jembatan Kali Kuto, Kendal, Kamis (20/12).

Batang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo berpesan pada para pengguna jalan tol agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya di jalur Tol Trans Jawa karena kondisi jalan yang sangat mulus.

"Sepanjang 349 kilometer, saya naik bus (kondisi jalan) mulus, nyaman bahkan saya sempat tidur sebentar. (Oleh karena) justru hati-hati, jangan sampai sopir menjalankan kendaraannya terlalu cepat untuk keselamatan penumpang," katanya usai meresmikan jalur Tol Semarang-Batang dan Pemalang-Batang di jembatan Kalikuto, perbatasan wilayah Kabupaten Batang-Kendal, Kamis (21/12).

Baca: Presiden Jokowi Beberkan Fungsi Jalan Tol Trans Jawa

Presiden pun sempat menceritakan pengalamannya saat naik bus melintas di jalur tol dengan kecepatan 90 kilometer per jam hingga 100 kilometer per jam yang tidak terasa karena kondisi jalan yang mulus dan nyaman.

Kendati demikian, tambahnya bagi pengemudi mobil pribadi harus berhat-hati saat melintas di jalur tol Trans Jawa tersebut.

"Bagi pengemudi mobil pribadi akan menjalankan kendaraan terlalu cepat namun harus hati-hati," kata Jokowi. Menurut dia, dengan tersambungnya pembangunan jalan Tol Trans Jawa sepanjang 933 kilometer ini maka hal ini merupakan sejarah jalur transportasi di Indonesia mulai dari Merak (Jakarta) hingga Grati Pasuruan, Jawa Timur.

Baca: Presiden Ungkap Alasan Gratiskan Jalan Tol Suramadu

"Dampaknya, dengan selesainya pembangunan jalan tol Trans Jawa ini akan membantu ekonomi yang lebih baik lagi. Saat ini tinggal membersihkan (sisa-sisa material bangunan)," tambahnya.

Selain didamping Ibu Negara Iriana, ikut hadir pada peresmian jalan Tol Semarang-Batang dan Pemalang-Batang, antara lain Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono.

Quote