Ikuti Kami

Presiden Ingatkan Dana Desa Harus Digunakan Tepat Sasaran

Dana desa harus betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

Presiden Ingatkan Dana Desa Harus Digunakan Tepat Sasaran
Presiden Joko Widodo

Lubukpakam, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan perangkat desa untuk menggunakan anggaran dana desa benar-benar tepat sasaran sesuai kebutuhan desa itu sendiri.

"Harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai salah dan untuk itu pendamping desa harus lebih cermat lagi melihat peruntukan dana desa yang akan digunakan perangkat desa," katanya di Lubukpakam, Senin (8/10) pada Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2018.

Baca: Jokowi: Kita Ingin Merayakan Persaudaraan

Ia mengatakan, anggaran dana desa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, misalnya pada tahun 2015 anggaran dana desa sebesar Rp20 triliun, tahun 2016 menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 naik jadi Rp60 triliun, dan tahun 2018 ini sebesar Rp60 triliun, sementara tahun depan dianggarkan Rp73 triliun.

"Uang segede itu, artinya total sampai sekarang saja sudah Rp187 triliun, sampai akhir tahun ini. Hati-hati mengelola dana sebesar itu harus benar-benar tepat sasaran. Belum lagi ditambah tahun depan Rp73 triliun," katanya.

Jokowi juga menegaskan anggaran dana desa yang sudah mencapai Rp187 triliun itu, harus betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat desa, dan untuk itu ia mengajak semua pihak terkait dapat membuat bagaimana dana desa ini betul-betul bermanfaat.

"Itu artinya, pembangunan desa tidak boleh setengah-setengah. Tidak boleh nanggung-nanggung, tidak boleh basa-basi. Ini harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Baca: Presiden Ajak Warga Bersatu Membangun Tanah Air

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah dalam empat tahun terakhir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga untuk membangun sumber daya manusia, membangun lingkungan kasih sayang di perdesaan-perdesaan.

"Kemarin tiga tahun kita konsentrasi fokus membangun infrastruktur, tapi ke depan penting bagi kita untuk membangun sumber daya manusia, menyiapkan anak-anak, kesehatan, pengembangan ekonomi rakyat, termasuk Bumdes," katanya.

Quote