Ikuti Kami

Rahmad Minta Pemerintah Segera Sikapi Dampak Resesi

Ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut.

Rahmad Minta Pemerintah Segera Sikapi Dampak Resesi
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta,Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo meminta Pemerintah  segera menyikapi dampak dari resesi ekonomi yang melanda Indonesia kini. Indonesia sendiri resmi masuk dalam jurang resesi akibat pada triwulan III-2020 terkontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,49 persen (y-on-y).

Dengan demikian, ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut. Di mana pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen

“Sekarang tinggal bagaimana menyikapi terhadap resesi ini sehingga tidak terlalu jauh dalam kemundurannya. Nah tentu saya kira pemerintah sudah melakukan langkah  yang salah satunya adalah pemerintah menyiapkan dana sekitar hampir 600-700 triliun, meskipun yang dibutuhkan 900 triliun,” kata Politikus PDI Perjuangan itu, baru-baru ini.  

Baca: Membangun Optimisme di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi

Rahmad  sangat berharap agar besarnya anggaran melalui sejumlah program tersebut dapat membantu serta mengurangi beban sosial yang diakibatkan dari dampak resesi ekonomi ini.

“Harapan ini paling tidak bisa mengurangi beban dari sisi sosial tetapi untuk insentif usaha kemudian perlindungan usaha UMKM dalam rangka untuk membantu tidak terlalu terjebak didalam  kesulitan keuangan, bisa coba di fasilitasi oleh negara melalui pembiayaan. Nah itu salah satu dalam rangka menekan yang lebih tidak terlalu dalam lagi,” tegas Rahmad.

Rahmad menekankan, agar pemerintah juga dapat tetap fokus pada penanganan kesehatan. Hal ini, kata dia, guna mencegah penyebaran wabah Corona atau COVID-19  yang masih melanda tanah air.

Baca: Hendrawan Ajak Semua Pihak Berani Hadapi Resesi

“Sekarang ini tinggal prioritas utama ke sisi kesehatan, kalau kesehatan kita bisa segera dikendalikan, saya kira kita akan mengacu lari cepat pasca pandemi ini,” papar Rahmad.

Harus diakui, lanjut Rahmad, bahwa tidak mudah memang setelah  bisa mengendalikan covid-19. Sebab tantangan terbesar adalah pasca selesainya pandemi tersebut.

“Persoalannya kita belum tahu sampai kapan pengendalian covid-19 ini  selesai. Kita butuh kesabaran, butuh bergandengan tangan. Sehingga fungsi parlemen agar apa yang digelontorkan dan rencana sekian ratus triliun itu sesuai dengan perencanaan sehingga bisa mengendalikan dan membantu juga secara sosial dan ekonomi," pungkas Rahmad.

Quote