Surabaya, Gesuri.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini menilai proses pencairan bantuan sosial (bansos) lambat karena kinerja pihak bank tidak maksimal.
Selain itu rumitnya birokrasi di bank memperlambat proses cetak buku tabungan dan kartu ATM.
Baca: Bahar bin Smith Borgol Saja dan Jebloskan ke Penjara!
"Mana kepala cabangnya? Ayo pak semua enggak usah nunggu, antre orang. Bukan memudahkan ini mempersulit. Saya minta camat lurah cari orang, gak begini satu-satu,” ungkap Risma saat memantau langsung pemberian bantuan kepada warga miskin dan terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Senin (27/12) siang.
Mensos marah karena banyaknya antrean warga yang belum terlayani.
“Bapak punya 18 ribu, di sini banyak, di daerah paling 900. Sampai bapak bisa cetakan, tak tunggu di sini,” lanjut Risma.
Baca: Galau UMP DKI, 76 Orangnya Anies Digaji Rakyat Apa Kerjanya?
Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini pencairan bantuan program keluarga harapan atau PKH dan bantuan pangan non tunai atau BPNT, sangat dibutuhkan warga.
Mensos berharap pencairan bantuan bisa secepatnya diberikan kepada warga penerima manfaat. Dilansir dari kompasTV.
