Ikuti Kami

Rudy Harap Kasus Positif Corona Segera Hilang

Hal ini agar masyarakat bisa segera beraktivitas dengan lebih nyaman.

Rudy Harap Kasus Positif Corona Segera Hilang
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap, kasus positif COVID-19 atau virus corona jenis baru selesai sehingga masyarakat bisa segera beraktivitas dengan lebih nyaman.

"Ini tinggal empat (yang masih dirawat, red.). Kasus di Solo menunggu tiga hari lagi, 14 hari kemudian baru nanti boleh dikatakan sudah tidak KLB (Kejadian Luar Biasa) lagi," katanya di Solo, Rabu (17/6).

Menurut dia, dengan selesainya kasus tersebut bukan berarti status KLB dicabut namun ada pelonggaran.

Baca: Demi Putuskan Mata Rantai Corona, Rudy Larang Perantau Mudik

"Termasuk karaoke boleh buka tetapi ada batasan waktu dan tetap menerapkan jaga jarak," katanya.

Terkait dengan sektor pendidikan, kata dia, belum lama ini dilaksanakan simulasi aktivitas sekolah.

"Kemarin memang kami minta sekolah simulasi, kalau menyiapkan infrastruktur tidak mulai dari sekarang maka tidak cukup, di antaranya ganti fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus), ganti dinding, dan kloset," katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau sekolah tetap dibuka mulai Desember, yaitu PAUD, TK, SD, dan SMP.

"Mulai Desember saja sekalian aman, tetapi saya juga akan coba melakukan inovasi pada program belajar di rumah," katanya.

Meski kasus positif COVID-19 di Kota Solo cenderung stagnan, pihaknya masih terus aktif melakukan kegiatan cepat di beberapa kalangan masyarakat.

Yang terbaru, katanya, tes cepat menyasar kepada pengemudi ojek daring dan ojek pangkalan, baik roda dua maupun empat.

Baca: Tenaga Medis Positif Corona, Rudy Tutup Empat Puskesmas

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan total 150 pengemudi ojek yang menjalani tes cepat.

Ia mengatakan tujuan pengemudi ojek menjalani tes cepat karena kelompok itu termasuk berisiko terpapar COVID-19 mengingat mereka bertemu dengan banyak orang.

Quote