Ikuti Kami

Rukma: Meski Merdeka, Perjuangan Tak Boleh Berhenti

Dengan gotong royong yang kuat di berbagai kalangan masyarakat, Indonesia dapat mencapai tujuan, seperti yang tertuang dalam UUD 45.

Rukma: Meski Merdeka, Perjuangan Tak Boleh Berhenti
Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Rukma Setyabudi

Semarang, Gesuri.id – Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan memeringati HUT-73 Kemerdekaan RI. Slogan “Kerja Kita Prestasi Bangsa” dipilih pemerintah pusat untuk peringatan tahun ini yang dinilai tepat untuk menggambarkan tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi menyatakan, meski Indonesia kini sudah merdeka, bukan berarti perjuangan bangsa berhenti. Justru saat ini tantangannya lebih berat. Sebab, musuhnya tidak tampak. Seperti narkoba dan radikalisme.

“Dulu musuhnya jelas, penjajah. Tapi saat ini tetap kita berjuang. Perjuangannya tidak kalah berat. Hanya dalam medan berbeda,” ujarnya dalam Dialog Parlemen di Gedung DPRD, Rabu (15/8).

Kemerdekaan yang sudah diraih, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, adalah jembatan emas. Kemerdekaan itulah yang bisa dijadikan senjata untuk melawan musuh yang tak tampak.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono memaknai slogan HUT RI kali ini sebagai sebagai gotong royong.

“Kerja kita prestasi bangsa itu gotong royong. Sebab, nggak bisa pekerjaan atau suatu program dilakukan sendiri. Harus bersama-sama. Bahkan itu inti dari Pancasila,” ungkap Sri Puryono.

Ditambahkan, melalui slogan yang dipilih, pemerintah juga menginginkan agar hasil kerja bersama itu bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya golongan atau kelompok tertentu saja. Untuk mencapai tujuan bangsa pun harus ada komitmen bersama. Puryono optimistis, dengan gotong royong yang kuat di berbagai kalangan masyarakat, Indonesia dapat mencapai tujuan, seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 45.

Quote