Sintang, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Ham (Menhukham), Yasonna Hamonangan Laoly mengajak peserta sidang pertemuan Raya I Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) se-Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat untuk terus berinovasi agar dapat berpartisipasi dalam membangun negara Indonesia.
"Sidang pertemuan Raya ini harus memastikan bahwa Bapak-bapak harus ikut ajaran Tuhan dan berbakti kepada keluarga serta bangsa dan negara," katanya, di Sintang, Sabtu (27/10).
Baca: Yasona Pamerkan Keberhasilan Kementerian Hukum dan HAM
Dikatakannya, Kaum Bapak harus menjadi inovator dan pelayan gereja, dan gereja memandang penting untuk meningkatkan kemampuan Kaum Bapak sebagai salah satu pilar gereja.
Menkumham juga mengajak kaum Bapak untuk memelihara lingkungan hidup dengan cara memelihara lingkungan hidup melalui penanaman pohon-pohon, maka hutan di Kalimantan, khususnya di Kalbar akan tetap menjadi hijau.
"Kita harus terus menjaga lingkungan hidup. Menjaga kelestarian alam agar tidak menjadi ancaman bagi kita," katanya.
Sedangkan, Wagub Kalbar, H Ria Norsan bersama Wakil Ketua TP PKK Kalbar, Ny Erlina Ria Norsan yang mendampingi Menhukham membuka Pertemuan Raya I Kaum Bapak GKE se-Indonesia di Sintang.
Dia meminta agar menjadikan perbedaan itu sebagai perekat untuk persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
"Sebagai bagian dari negara Indonesia, kita tentu harus saling menghormati antara satu sama lainnya," kata Wagub.
Dia juga berharap, pertemuan Raya ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar, serta memberikan masukan-masukan yang positif bagi perkembangan gereja-gereja di Kalbar, serta dapat pula memberikan kontribusi dalam pembangunan Daerah dan Nasional.
Baca: Yasonna Telah Tandatangani Peraturan KPU No 20 tahun 2018
Wagub mengharapkan, agar hasil pertemuan ini mampu membawa kebaikan bagi semua pihak, sehingga dampaknya akan sangat relevan dan strategis dalam pembangunan daerah menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera saat ini dan di masa yang akan datang.
"Hamba Tuhan sebagai Pelayan Rohani Masyarakat diharapkan lebih berperan dalam upaya memberikan kontribusi yang positif dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah umat, juga keyakinan akan ajaran agama, khususnya agama Kristen," tandasnya.
Di sisi lain, menurut dia, pembangunan akan lebih mudah dicapai jika pemerintah didukung dengan partisipasi masyarakat, termasuk GKE.
Baca: Yasona Minta TMP Jaga Kelangsungan Pembangunan
Dia mengimbau kepada seluruh anggota Pengurus GKE se-Indonesia serta sayap-sayap organisasinya agar tetap berpartisipasi aktif dan bergotong-royong mendukung terlaksananya program pembangunan Nasional dan Daerah.
"Hal ini sebagai bentuk kesatuan komitmen dan kebersamaan dalam upaya kita sebagai warga negara Indonesia dalam membangun kualitas kehidupan, baik di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, sosial, budaya dan lingkungan hidup tanpa terlepas dari nilai-nilai keagamaan," tegas Wagub.
