Ikuti Kami

Ganjar Ingatkan BUMN Tak Boleh Miliki Perusahaan Yang Beranak pinak

Ganjar mengingatkan, BUMN sebaiknya tidak memainkan monopoli usaha. 

Ganjar Ingatkan BUMN Tak Boleh Miliki Perusahaan Yang Beranak pinak
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak boleh memiliki perusahaan yang terlalu banyak beranak pinak.

"Ketika bapak berbicara monopoli saya berusaha memahami, memutar otak saya, ini kayaknya yang dimaksud BUMN punya cucu, punya anak, punya cucu, punya cicit, canggah, gantung siwur, kira-kira gitu kalau orang di Jawa,” kata Ganjar dalam acara Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Kamis (11/1). 

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Ganjar mengingatkan, BUMN sebaiknya tidak memainkan monopoli usaha. 

Selain itu Ganjar juga menyoroti banyaknya BUMN Karya yang tidak mampu membayar surat utang korporasi. 

“Jangan-jangan kalau Anda dari anggota Kadin ini besok saya jadikan menteri BUMN, Anda kelakuannya sama, jangan lho ya,” ujarnya seperti yang dikutip melalui laman Tirto. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, pemerintah seharusnya memiliki integritas, hal-hal sepele harus dituntaskan secepat mungkin. 

Ia menambahkan, adanya monopoli oleh BUMN juga membuat peran swasta makin tergerus. 

Menurut Ganjar, perusahaan pelat merah hanya memiliki peran sebagai pionir, atau merambah suatu sektor usaha yang sama sekali tidak bisa ditangani oleh pihak swasta. 

Baca: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan

“BUMN itu masuk ketika yang lain belum siap masuk. BUMN itu pionir. Nanti kalau sudah, ini seperti stimulan saja, kalau sudah, kita lepas,” ucapnya. 

Ganjar menambahkan, negara hadir tidak untuk mencari uang melalui BUMN, melainkan sebatas memfasilitasi dan mengatur. 

“Jadi kita memang to govern, betul-betul mengelola, memerintah, me-manage, agar itu tumbuh,” ungkapnya.

Quote