Ikuti Kami

Ganjar Terkejut Dengan Jawaban Anies Akan Pembangunan IKN Nusantara

Anies berpandangan bahwa melihat masalah yang di Jakarta harus diselesaikan.

Ganjar Terkejut Dengan Jawaban Anies Akan Pembangunan IKN Nusantara
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Debat Capres Perdana yang di langsungkan di Kantor KPU diantaranya ada menyinggung terkait IKN. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Jakarta Selasa (13/12). 

“Mas Anies pernah menjadi Gubernur Ibukota Jakarta. Dan hari ini menjadi isu publik. Saya barusan dari IKN. Mas Anies, dengan berbagai kondisi yang ada di Jakarta, traffic jam, orang bermigrasi, dan polusi yang terjadi. Saya pingin dapat statemen yang clear dari Mas Anies. Apa pendapat Mas Anies ketika Indonesia centris itu ingin dibangun, mimpi besar anak bangsa ingin dibangun, untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke IKN.” tanya Ganjar

Setelah moderator mempersihkan Anies Baswedan untuk menjawab. Jawaban Anies, kalau ada masalah jangan ditinggalkan, harus diselesaikan. Itu filosofi nomor satu. Jadi ketika di Jakarta menghadapi masalah, maka masalah lingkungan hidup, lalu lintas, kepadatan penduduk, ini harus diselesaikan. Ditinggalkan tidak akan membuat kemudian otomatis selesai. Justru ini yang harus dibereskan.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Kalau kami melihat, begitu kita  bicara lalu lintas, kontribusi aparat sipil negara dalam kemacetan itu hanya 4-7 persen. Jadi nggak mengurangi kemacetan di sini. Kedua soal lingkungan hidup, kalau yang berpindah itu pemerintah, maka bisnis dan keluarga masih tetap di sini. Masih tetap ada masalah,” papar Anies

Anies berpandangan bahwa melihat masalah yang di Jakarta harus diselesaikan. Sebagaimana pengalamannya saat menjadi Gubernur.

“Dengan transportasi umum yang dibangun, kemudian menambah taman yang dibangun, dan transportasi umum berbasis elektrik. Dan itu semua dikerjakan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang nyaman dan aman. Kota yang membuat kita bisa hidup dengan sehat.” Jelasnya

Anies mencontohkan jaman kekuasaan Belanda

“Jangan kita meniru pemerintah Belanda. Mereka punya kota tua. Ketika kota tua turun permukaan maka mereka pindah ke selatan, bikin di sekitar Monas, ditinggalkan. Masalah tidak diselesaikan. Kita harus menghadapi masalah dengan menyelesaikan,” ungkapnya.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Kedua, terkait dengan IKN. Ketika kita memiliki masalah yang masih urgent di depan mata kita. Di Kalimantan sendiri kebutuhan untuk membangun sekolah yang rusak sangat banyak. Membangun kereta api atau jalur tol antar kota di Kalimantan itu urgent. Dan yang merasakan uang itu adalah rakyat.

“Sementara yang dikerjakan di IKN hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja. Bukan untuk rakyat dan bukan untuk pusat perekonomian,” jelas Anies.

“Apakah boleh saya simpulkan kalau begitu, Mas Anies dalam posisi yang oposisi terhadap beberapa kebijakan termasuk IKN. Menolak IKN dilanjutkan,” tanya Ganjar lagi.

Quote