Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, membantah informasi terkait ring back tone (RBT) berjudul 'Jokowi Saja' itu adalah buatan pihaknya.
"Tidak (dari tim kampanye). Itu gagasan kreatif. Bentuk kreativitas masyarakat," katanya (18/9).
Baca: Enam Kepala Daerah di Sumbar Mantap Dukung Jokowi
Hasto juga menyebut ada lagu-lagu selain RBT yang memang dibuat oleh masyarakat. Untuk saat ini, menurutnya, hal itu sesuatu yang wajar dan diperbolehkan.
Namun kondisi akan berbeda setelah ada penetapan capres-cawapres oleh KPU. Hasto mengutip hasil diskusi timses Jokowi dengan Bawaslu yang diadakan sebelumnya.
"Itu boleh- boleh saja. Tapi kan tadi dari Bawaslu sendiri ketika kita undang, ya nanti setelah tanggal 23 September seluruh hal- hal yang sifatnya mengajak, memilih, mencoblos. Di situ telah diatur dalam peraturan KPU," papar Sekjen PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, kabar tentang RBT itu awalnya beredar luas di aplikasi pesan instan WhatsApp. Ada foto Presiden Jokowi dan tulisan 'Jokowi Saja' dalam gambar mengenai informasi RBT tersebut.
Baca: Johan Mundur dari Jubir TKN, Ini Penjelasan Hasto
Hal itu pun secara resmi ditanggapi Kementerian Kominfo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9). Kominfo sudah mengatur RBT dalam Peraturan Menteri Kominfo No 9 Tahun 2017 yang ditandatangani Menteri Rudiantara pada 24 Januari 2017 dan diundangkan pada 7 Februari 2017.
"Sehubungan dengan adanya RBT bernuansa politik beberapa hari ini, Kemkominfo berpendapat bahwa hal itu dimungkinkan mengingat kerja sama antara operator seluler dengan penyedia konten adalah bersifat business to business, yang penting tidak melanggar larangan," tutur Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu.
